Membuat akuarium sendiri ialah kegiatan yang bermanfaat, hemat biaya, dan menarik. Aktivitas ini melulu memerlukan sejumlah alat urgen dan lembaran plastik atau kaca yang bagus; sisanya tergantung kita dan khayalan Anda. Akuarium laksana apa yang bakal Anda desain?
Bagian
1
Memilih dan Menyiapkan Kaca
Tentukan ukuran akuarium yang cocok dengan keperluan Anda. Jika Anda melulu punya tidak banyak ikan atau suatu tarantula kecil, pastinya Anda tidak akan membutuhkan akuarium sebesar dinding rumah. Lain kisah jika kita punya sekumpulan ikan yang butuh ditempatkan atau seekor iguana yang besar. Karena kita akan menciptakan akuarium, maka kita yang mesti memutuskan.
Jika kita mengisinya dengan air, Anda mesti ingat bahwa massa air paling berat – selama 4,5 kg per galon.[1] Mungkin Anda bakal lebih suka guna membuatnya lebih kecil supaya mudah dibawa. Bila bingung, ada sejumlah kalkulator yang terdapat secara daring untuk menolong Anda.[2]
Akuarium bisa bermanfaat ganda sebagai meja atau rak. Jika tersebut yang kita inginkan, ukur area lokasi Anda hendak meletakkan akuarium supaya mendapatkan ukuran yang tepat.
Jika kita memilih, misalnya, akuarium sepanjang 14", panjang unsur sisinya usahakan berukuran selama 13 1/2-" supaya bisa pas dengan unsur depan dan belakang.
Gunakan kaca anil. Dikenal pun sebagai “pelat” atau “lembar” kaca. Bila pecah, kaca anil bakal menjadi bongkahan atau serpihan, tetapi kekuatannya yang tinggi membuatnya menjadi opsi yang bagus untuk menciptakan akuarium.
Jangan pakai kaca antigores (biasanya mempunyai tanda goresan yang dapat dikenali di pojoknya). Kaca ini tidak terlampau kuat. Kaca laminasi, kaca antigores, dan plastik polikarbonat semuanya ialah pilihan “oke”, tetapi masih di bawah kualitas dari kaca anil.
Jika melulu satu sisi akuarium yang memakai kaca, kombinasi kaca dan kaca fiber bakal berhasil.[3]
Ketika melakukan pembelian kaca, mohon toko kaca guna menghaluskan atau mengampelas pinggirannya sampai-sampai tidak bakal melukai kita nantinya.
Pilih ketebalan kaca anil Anda. Jika akuarium kita akan sarat dengan air, usahakan kita lebih berhati-hati dan memilih kaca yang lebih tebal. Ukuran 12” sarat dengan air sangatlah bertolak belakang dengan 12” “tidak” sarat air. Jika Anda bakal membuatnya kosong, bahkan hingga ukuran 14” bakal aman dengan kaca ketebalan 1 cm. Berikut ialah panduan umumnya:[4]
Tinggi akuarium/Tebal lembaran
2-30 cm / 1/4 inci
30-46 cm / 3/8 inci
46-61 cm / 1/2 inci
61-76 cm / 2 cm
Gambar berjudul Make an Aquarium Step 44
Kumpulkan semua perlengkapan Anda. Anda bakal membutuhkan:
Sealant silikon 100%
Banyak orang menuliskan “sealant silikon akuarium” ialah satu-satunya sealant yang Anda mesti pakai. Meskipun mahal, tetapi ini opsi bagus, ini sebab produk ini tidak mempunyai bahan kimiawi anti jamur yang tidak jarang ada di sealant silikon umum yang dapat menjadi racun untuk ikan dalam masa-masa lama. Silikon umum rumahan laksana silikon jernih GE Door & Window, Dow-Corning "DAP", dan silikon jernih 100% Napa All-Glass juga dapat dijadikan pilihan. Dan andai ada yang cocok dengan ukuran yang dibutuhkan, bakal lebih baik.
Plester atau lakban
Sealant dan pistolnya
Sebuah kontainer besar atau benda berat untuk menyangga kaca
Gambar berjudul Make an Aquarium Step 55
Atur lembaran kaca kita di lokasi terbuka. Taruh unsur dasar kaca, dikelilingi dengan unsur depan, belakang dan sisi-sisi. Ingat bahwa unsur sisi-sisi mesti lebih pendek dari pengukuran akhir sehingga dapat pas mengisi panjang antara unsur depan dan belakang (yang bakal lebih dulu didirikan).
Perbedaan ketebalan mesti dua kali ukuran ketebalan kacanya. Jika kita punya kaca dengan ketebalan 1/4" inci, unsur sisi Anda mesti lebih pendek 1/2" (untuk menghitung 1/4" pada kedua sisi).
Gambar berjudul Make an Aquarium Step 66
Siapkan kaca Anda. Pertama, pakai aseton atau alkohol gosok ke sisi kaca. Seluruh sisi kaca Anda mesti sebersih mungkin. Kemudian potong plester atau lakban dengan ukuran sekitar separuh panjang untuk setiap sisi. Tempelkan separuh dari setiap potongan plester ke kaca unsur dasar ke “setiap” arah. Setengah unsur lagi mesti terdapat di meja dengan leluasa.
Kemudian saat Anda nanti memasang kaca unsur sisi, ambil separuh bagian plester yang terdapat dan menempelkannya, sampai-sampai saling menopang setiap sisi akuarium.
Sebaiknya kita menempelkannya di ketiga sisinya; sebelah kiri, kanan, dan tengah untuk masing-masing bagian kaca.
Bagian
2
Merakit Akuarium
Oleskan silikon. Mulai dari kaca unsur dasar, bikin jalur silikon dengan tipis tanpa terputus di atasnya, selama 2 mm dari pinggir (tempat di mana kaca unsur depan bakal ditaruh). Jalur silikon usahakan berdiameter selama 3 mm.
Jika kita tidak terbiasa dengan pistol sealant, berlatihlah terlebih dahulu menciptakan garis lurus pada benda lain, laksana koran atau kardus.
Ketika Anda mencukur ujung tabung silikon, perkirakan besar bukaan selama 3 mm guna mengontrol jumlah keluaran silikon.
Pastikan guna bekerja cepat; silikon mengeras dalam masa-masa 2-3 menit.[5]
Pasang kaca unsur depan. Buat jalur silikon di sepanjang pinggiran depan dari kaca dasar, pasang kaca unsur depan ke tempatnya, tekan ke bawah dengan kuat tetapi lembut. Tahan sebentar, tempelkan saldo plester ke sisi, dan kaca itu seharusnya bakal tetap berdiri. Jika kita takut tersebut akan jatuh, Anda dapat mengganjalnya dengan kontainer besar berisikan air atau benda berat lainnya.
Jangan kita bersihkan saldo silikon sekarang. Anda dapat melakukannya nanti sesudah selesai.
Mulailah memasang kaca unsur sisi. Dengan pistol sealant Anda, bikin jalur tipis silikon lagi (kembali, 2 mm dari pinggir), di sepanjang sisi. Kemudian ulangi di sepanjang unsur dalam sisi kaca unsur depan (ingat: kaca unsur samping tidak melulu terpasang ke unsur dasar, tetapi terjepit dengan unsur kaca depan dan belakang).
Tekan kaca unsur sisi, kuat tetapi lembut. Sekarang kita punya suatu sudut akuarium yang telah terpasang.
Jangan coba guna meluruskan pulang kacanya – andai Anda melakukannya, Anda dapat membuat gelembung udara pada silikonnya, yang dapat menyebabkan kebocoran nanti.[6]
Ulangi pulang proses ini guna sisi yang satunya lagi.
Selesaikan dengan kaca unsur belakang. Sekarang sesudah Anda sudah dapat menggunakan pistol sealant, bikin jalur silikon 3 mm terakhir kita di sepanjang pinggiran kaca unsur dasar (2 mm dari pinggiran) dan di sepanjang unsur dalam sisi kaca unsur belakang.
Tekan dengan kuat, tetapi lembut, ke tempatnya. Angkat plester penopang serta pengganjal andai sudah selesai.
Biarkan silikon mengering dan mengeras. Sebagian besar tipe silikon bakal mengering dalam 24-48 jam.[7] Silikon bakal semakin mengeras sepanjang waktu, jadi andai Anda dapat menahan diri, tidak boleh mengisinya dengan air sekitar seminggu atau lebih.
Bagian
3
Mengatur Bagian Dalam
Lakukan uji jajaki pada segelnya. Sebelum Anda menuntaskan mahakarya di akuarium Anda, terdapat baiknya guna mengetes apakah hasil karya kita berhasil. Isi akuarium dengan sejumlah cm air. Tunggu sejumlah menit. Jika tidak bocor, lanjutkan perakitan.
Jika bocor, kosongkan akuarium secepatnya. Biarkan kering, dan lantas segel kembali lokasi yang bermasalah. Anda pun usahakan berpendapat ada masalah di dekat bagian atas juga, jadi perbaiki tersebut juga.
Persiapkan suatu sistem penyaringan andai diperlukan. Jika kita akan membubuhkan ikan air tawar, kita akan memerlukan sistem penyaringan. Pilihan sangat umum ialah penyaring UGF (under gravel filter) atau power filter dan dua-duanya menggantung dengan gampang di belakang akuarium. [8]
Jika Anda memakai penyaring UGF, pertimbangkan ukuran akuarium Anda. Sebuah akuarium besar memerlukan penyaring yang besar. Pompa mesti bekerja untuk semua bagian tangki, tidak saja area penempatannya saja.
Sebuah power filter dapat memutar 19 L air per jam [gph] dan per galon dari kapasitas tangki Anda. Sebuah tangki 30 L akan memerlukan power filter yang berkekuatan 40 gph.
Ikuti instruksi eksklusif yang tertera dibalut penyaring Anda. Apa juga modelnya, tidak boleh nyalakan sebelum tangki terisi air dan siap dioperasikan.
Jika diperlukan, tambahkan penghangat. Ini seringkali terletak di dalam tangki dan memiliki cawan penghisap. Ini bakal diletakkan di sekitar penyaring air di mana air seringkali bergerak (sehingga suhu air tetap terjaga sepanjang waktu). Seperti layaknya penyaring, jangan dikobarkan sebelum semuanya siap dioperasikan.
Coba guna atur panas selama 3-5 watt per galon air, secara umum. Namun, bertolak belakang ikan akan bertolak belakang preferensi juga; sebab itu, suatu penghangat yang sepenuhnya tercelup, yang dapat disesuaikan, bakal menjadi opsi termudah guna digunakan. [9]
Ingat bahwa lampu tidak jarang kali menghasilkan panas dan dapat mengganggu suhu yang kita atur. Jika ini menjadi masalah guna Anda, terdapat lampu yang tidak panas – dan ini jauh lebih baik guna ikan.
Isi akuarium kita dengan kerikil, pasir, atau apa juga yang diperlukan peliharaan Anda. Sebagian besar ikan akan sesuai dengan kerikil atau pasir, dan seluruh toko fauna akan menyediakan tidak sedikit ragam tekstur dan warna. Apa juga yang kita gunakan, lapisan kerikil/pasir setebal 5-8 cm telah cukup.
Kerikil perlu dibersihkan sebelum dimasukkan ke akuarium. Biasanya kerikil memiliki tidak sedikit debu, dan ini bukan urusan yang Anda mau di air akuarium Anda.
Tambahkan sejumlah cm air (jika dapat dilakukan) serta hiasan Anda. Semua bakal menjadi lebih gampang untuk ditempatkan (dan bakal tetap di tempatnya) andai Anda mengerjakannya dengan sejumlah cm air dalam akuarium Anda. Semoga kali ini tidak aka nada kebocoran! Sesuaikan air dengan kebutuhan, Anda pun perlu untuk memperhitungkan berat air.
Ketika seluruh area telah terpasang, penuhi akuarium dengan air. Sebagian besar orang merekomendasikan untuk menciptakan jarak selama 1” dari atas, meskipun seluruh ini bergantung dengan Anda; sejumlah orang lebih memilih guna tidak menyaksikan garis air sama sekali.[10]
Untuk ikan air tawar, tambahkan dechlorinator air dan dan putar tangki Anda. Ikan tidak bakal berkembang pada air keran, ini berkat bahan kimia di dalamnya laksana klorin. Dalam bungkus penghilang klorin, Anda bakal tahu berapa tidak sedikit jumlah pemakaian yang tepat guna ukuran akuarium Anda. Anda pun patut mempertimbangkan pemakaian katalis bakteri laksana SafeStart, yang bakal mempercepat perkembangan bakteri baik di akuarium Anda.[11]
Ketika seluruh sudah masuk, kita perlu mengerjakan siklus tanpa ikan guna memonitor parameter air (pH, pH tinggi, Amonia, Nitrit, dan Nitrat). Gunakan perangkat penguji akuarium dan tunggu angkanya naik dan turun ke angka 0. Ketika telah dilakukan, ini saatnya membubuhkan ikan Anda.
Sebuah penghilang amonia akan bermanfaat jika kadarnya terlampau tinggi. Di samping itu, seiring masa-masa berjalan, Anda mesti mengubah 15% air secara rutin guna menjadikannya tetap bersih dan segar.
Akuarium di lantai dapat menyebabkan jamur dan semacamnya yang riskan atau bahkan menakut-nakuti nyawa Anda.
Tips
Untuk mengayomi ikan dari musuhnya (kucing Anda), tutupi unsur atas akuarium dengan plastik atau papan kayu.
Anda dapat menempelkan plester di pinggiran luar kaca guna perlindungan ekstra akuarium.
Peringatan
Jangan memblokir akuarium seluruhnya dengan pelindung. Pastikan udara dapat mengalir dalam ruang akuarium.
Akuarium di lantai dapat menyebabkan jamur dan semacamnya yang riskan atau bahkan menakut-nakuti nyawa Anda.
Hal yang kita Butuhkan
5 eksemplar kaca anil
Silikon guna akuarium
Sarung tangan kain guna menangani kaca
Sealant dan pistolnya
Plester atau lakban
Kontainer besar guna penahan
