Ikan diskus lumayan susah untuk diasuh dan dibiakkan, dan ikan tersebut barangkali tidak berumur panjang dalam usaha kesatu kita merawatnya. Salah satu keunggulan ikan ini yang tidak ditemukan pada spesies akuarium lainnya ialah adanya insting ikan muda untuk santap dari kulit orang tuanya. Hal ini membuatnya lebih mudah diasuh jika terdapat dua generasi ikan di dalam satu akuarium. Bagaimanapun, andai Anda hendak mengembangkan ikan itu di lingkungan yang terjaga, jauh dari ancaman kanibalisme atau penyakit yang ditularkan oleh ikan dewasa, Anda butuh makanan eksklusif yang bisa menggantikan peran dari nutrisi makanan dari kulit orang tua ikan. Dua cara tersebut dibuka dengan menciptakan lingkungan yang layak untuk pembiakkan, dan diterangkan secara terpisah.
Metode
1
Mendorong Ikan Diskus guna Berkembang Biak
Peliharalah sejumlah jumlah ikan guna meningkatkan bisa jadi adanya ikan lelaki dan ikan wanita. Tidak ada teknik yang tentu untuk menilai jenis kelamin ikan diskus, khususnya saat mereka belum sepenuhnya dewasa. Ikan lelaki dewasa “biasanya” bibir yang lebih tebal, dan pun lebih agresif. Namun, andai Anda mempunyai akuarium yang lumayan besar, teknik yang sangat baik ialah dengan mempunyai empat ikan diskus, guna meningkatkan bisa jadi ada ikan diskus yang lelaki dan wanita.
Beberapa ikan diskus mungkin mengindikasikan pola yang memisahkan antara lelaki dan wanita, tetapi hal ini bukanlah sebuah jaminan. [1]
Ikan diskus wanita seringkali kawin pada usia 9 bulan, sedangkan ikan diskus pria seringkali kawin pada usia 13 bulan.
Peliharalah ikan diskus kita di dalam akuarium yang luas. Ikan diskus bisa jadi besar tidak hendak kawin andai dipelihara di dalam akuarium yang terlampau kecil. Akuarium guna ikan diskus seharusnya mempunyai kedalaman 38 cm.[2] Pelihara sepasang ikan diskus di dalam akuarium yang dapat memenuhi air sejumlah 191 liter. Jika Anda hendak memelihara empat sampai enam ikan diskus, pakai akuarium yang bisa muat 225 liter air.[3]
Ukur dan aturlah kadar nitrit, nitrat, dan amonia dalam akuarium Anda. Toko akuarium seringkali menjual peratan yang kita butuhkan guna mengukur kadar zat itu di dalam air. Jika kadar nitrit (dengan “’i’”) atau amonia Anda sedang di bawah 0 ppm, atau kadar nitrat (dengan “’a’”) sedang di atas 20 ppm, maka air akuarium Anda barangkali beracun guna ikan Anda. Lakukan fishless cycle andai air akuarium kita kosong atau tanyakan pada pemiik akuarium yang berpengalaman.
Carilah perlengkapan akuarium yang lebih baik. Peralatan yang bisa menyediakan sejumlah atau seluruh alat penguji pada tahapan di bawah.
Uji situasi air di dalam akuarium kita secara lengkap dan atur secara berhati-hati. Suhu di dalam akuarium Anda mesti berada di dekat 27,7 derajat Celsius atau lebih guna membuat situasi yang sesuai untuk ikan berkembang biak. Jumlah pH pada air seharusnya stabil di dekat pH 6,5, tidak pernah melebihi 7,0. Belilah penguji konduktivitas elektronik guna menguji kadar mineral Anda, yang kadar seharusnya ialah antara 100 dan 200 microsiemen. [4][5] Jika di antara dari urusan tersebut perlu pengaturan ulang, lakukanlah penataan yang kecil supaya tidak membahayakan ikan Anda. Dan, ikutilah tuntunan berikut:
Menambahkan zat untuk menambah atau menurunkan kadar pH akan pun dapat menambah konduktivitas. Teruslah ukur seluruh kadar yang ada dalam akuarium Anda saat Anda mengerjakan pengaturan ulang.
Anda tidak dianjurkan untuk menambahkan air reverse osmosis kecuali Anda butuh menurunkan konduktivitas air kita di bawah 200 microsiemens.[6] Dalam situasi yang lain, Anda lumayan menggunakan air keran biasa.
Ganti beberapa dari air akuarium kita secara teratur. Ganti 10% dari air akuarium kita secara teratur masing-masing hari atau 20 – 30% per minggu supaya akuarium Anda tidak jarang kali bersih dan dapat menciptakan ikan diskus Anda guna berkembang biak. Sedotlah kotoran yang ada di unsur bawah akuarium masing-masing kali diperlukan. Bersihkanlah pun bagian sisi dari akuarium guna menghindari warna air berubah dan pun untuk menghindari mencemari air baru yang dimasukkan.
Berikanlah makanan protein fauna pada ikan diskus Anda. Variasi dari makanan laksana jentik nyamuk, udang air asin yang telah dewasa, atau ulat putih yang masih hidup adalahmakanan yang terbaik untuk menyerahkan nutrisi yang diperlukan oleh ikan diskus Anda. Jika makanan hidup tidak tersedia, berikanlah jantung sapi pada ikan diskus Anda. Sebagai opsi terakhir, berikanlah ikan diskus kita serpihan makanan yang mempunyai protein tinggi guna hewan. Terkadang Anda barangkali perlu menyerahkan ikan diskus kita vitamin suplemen guna ikan tropis, bubuk bayam, spirulina, atau serpihan makanan berbobot | berbobot | berkualitas tinggi sebagai ekstra nutrisi.[7][8]
Mengambil sendiri makanan hidup guna ikan kita dari air tawar dapat meminimalisir risiko menularkan penyakit pada ikan Anda. Banyak pencinta akuarium yang melakukan pembelian makanan hidup dari sumber yang terpercaya yang meluangkan makanan hidup tanpa penyakit, setelah tersebut merawat makanan hidup itu di lokasi tinggal untuk menurunkan bisa jadi risiko terpapar penyakit kedepannya.
Tambahkan area guna ikan bertelur pada akuarium Anda. Permukaan yang rendah barangkali mendorong ikan diskus Anda guna bertelur, dan bakal lebih mudah andai Anda berencana mengasingkan telur dari orang tuanya. kita dapat memakai pot bunga tinggi yang menengadah, lokasi yang dirancang guna ikan bertelur yang bisa Anda beli di toko akuarium, atau pipa PVC yang pendek. [9][10] Meletakkan akuarium kita di lokasi yang tenang pun dapat meningkatkan bisa jadi untuk ikan diskus kita berkembang biak.
Jangan khawatir andai ikan diskus kita bertelur langsung di permukaan air, sekitar ikan yang bertelur tersebut mengayomi telurnya dari ikan yang lain.
Perhatikanlah ikan yang kawin. Jika sepasang ikan diskus mulai memojok, mencuci area guna ikan bertelur, atau mulai agresif dengan ikan diskus lainnya, ada bisa jadi bahwa sepasang ikan itu ialah ikan lelaki dan perempuan yang bakal kawin dalam masa-masa yang dekat. Jika pasangan ikan itu menjadi paling agresif, Anda barangkali perlu memisahkannya dari saldo ikan di dalam akuarium.
Tambahkan metilen biru pada akuarium Anda. Beberapa tetes dari metilen biru yang diteteskan di air akuarium bakal dapat mengayomi telur dari bakteri dan jamur. [11] Lihatlah kandungannya pada toko akuarium atau secara daring, kemudian teteskan dengan memakai alat tetes mata.
Putuskanlah guna mengembangkan ikan diskus muda bareng orang tuanya atau tidak. Jika semuanya berlangsung dengan lancar, mengembangkan ikan diskus muda bareng orang tuanya menambah kemungkinannya guna panjang umur. Namun, sejumlah orang tua diskus barangkali memakan telur atau anaknya sendiri atau pun menyebarkan penyakit. Ada bisa jadi ikan diskus yang diagungkan oleh orang tuanya sendiri bakal menjadi orang tua yang baik pada akhirnya, dan urusan itu akan bermanfaat jika kita berencana guna mengembangbiakkan ikan diskus selama sejumlah generasi. Lanjutkan ke unsur yang relevan sesudah Anda menciptakan keputusan.
Jika kita atau seseorang yang kita kenal mempunyai sepasang ikan diskus yang sudah kawakan kawin, kita dapat memakai sepasang ikan itu sebagai “wakil” orang tua / orang tua pengganti. [12]
Ganti filter yang powerful dengan filter spons atau air stone. Akuarium yang ada ikan kecil mesti melulu menggunakan filter dan perangkat pemberi oksigen yang lembut supaya ikan kecil tidak tersedot filter atau kelelahan sebab arus air yang konstan. Atur filter akuarium kita jika dibutuhkan setelah Anda menyimpulkan jenis akuarium apa yang bakal Anda pakai untuk mengembangkan ikan diskus kecil Anda.
Metode
2
Memelihara Ikan Diskus Bersama Orang Tuanya
Perhatikan andai telur menetas. Setelah dua atau tiga hari, telur seharusnya telah menetas, tetapi ikan kecil yang baru menetas dari telurnya bakal tetap berada di lokasi telurnya untuk sejumlah waktu. Jika Anda menyaksikan orang tua ikan memakan telurnya saat Anda menunggu, pertimbangkanlah untuk mengalihkan orang tua ikan itu dan ikutilah instruksi guna mengembangkan ikan diskus tanpa orang tuanya
Kurangi jumlah air sebelum ikan kecil mencungkil diri dari telurnya (opsional). Beberapa hari sesudah telur menetas, ikan kecil akan mencungkil diri dari telur dan bergerak ke unsur sisi dari orangtuanya, dan akan santap dari kulit unsur sisi tersebut. Anda bisa menambahkan bisa jadi untuk ikan kecil mengejar orang tuanya dengan teknik mengurangi jumlah elevasi air pada akurium, meskipun melulu 25 cm saja. [13]
Orang tua diskus dengan warna yang terang barangkali akan lebih susah ditemukan oleh anaknya.
Singkirkan permukaan akuarium yang ada bekas telur menetas andai ikan kecil mengupayakan memakannya.
Berilah udang air asin yang masih bayi untuk ikan kecil 4-5 hari sesudah ikan kecil mulai berenang. Setelah anak ikan mulai bisa berenang dengan bebas sekitar sekitar empat hari, mulailah menyerahkan mereka santap dengan udang air asin yang masih bayi dalam jumlah kecil, sejumlah 4 empat kali sehari. [14][15]
Bersihkan udang yang mati sebab tidak dimakan pada hari tersebut juga supaya air akuarium tetap tidak jarang kali bersih.
Jika kita tidak dapat menyerahkan udang air asin yang hidup, gunakanlah yang dibekukan. Gunakan gelembung pelan pada air stone untuk menciptakan udang beku bergerak di sekeliling akuarium. Jika kita tidak melakuka itu, ikan kecil tidak bakal menyadari bahwa udang beku tersebut ialah makanan.
Ganti pola santap ikan kecil Anda sesudah enam minggu. Ketika ikan kecil telah berumur enam minggu, mereka bisa memakan makanan yang lebih bervariasi. Cobalah berikan beragam protein fauna dan pun sayuran yang kaya bakal vitamin. Banyak developer biak ikan diskus yang mau menyalurkan resep makanan ikan diskusnya, yang berisi seluruh bahan tersebut dibaur jadi satu dan gampang untuk dimakan ikan kecil.
Anda boleh mengalihkan ikan kecil itu ke akuarium yang bertolak belakang pada usia ini, menjauh dari orang tuanya. Hal ini barangkali penting guna menghindari kapasitas yang berlebih pada akuarium.
Metode
3
Memelihara Ikan Diskus Tanpa Orang Tuanya
Pindahkan air yang mengandung telur ke dalam akuarium yang baru. Pastikan akuarium baru memiliki situasi air yang sama dengan yang dideskripsikan pada unsur mendorong ikan diskus guna berkembang biak. Namun, Anda bakal dapat lebih sukses jika memakai akuarium yang lebih kecil.[16] Jika telur sedang di bagian permukaan akuarium, bukannya pada pipa atau spawning cone, kita mungkin malah perlu mengalihkan ikan yang dewasa.
Teruslah ganti air secara teratur, laksana yang diterangkan pada unsur mendorong ikan diskus guna berkembang biak.
Tunggu sampai ikan kecil bisa berenang dengan bebas. Setelah sejumlah hari, telur bakal menetas, tetapi akan butuh sejumlah hari guna ikan kecil terbit dari telurnya dan mulai berenang secara bebas.
Idealnya, berilah santap ikan kecil itu dengan rotifer dari sumber yang bersih. Rotifer ialah organisme kecil yang ditemukan di air kolam. Bagaimanapun, rotifer yang dipungut dari alam binal mungkin bakal berisi penyakit yang berbahaya. Maka dari itu, belilah rotifer yang bersih dari toko akuarium. [17]
Rotifer dapat memperbanyak diri, maka menciptakan instruksi guna memberi santap jadi sulit. Idealnya, berikan rotifer untuk ikan kecil dalam jumlah yang paling kecil (seukuran ujung pensil yang tumpul) selama sepuluh kali atau lebih per hari, atau menurut instruksi guna ikan kecil pada kemasan rotifer. [18]
Jika tidak, buatlah gabungan kuning telur dengan bahan-bahan lain. Banyak pengemang biak menuangkan kuning telur pada sisi akuarium guna dimakan oleh ikan kecil. Hasil pertumbuhan ikan kecil dengan pola santap ini bakal lebih lambat dikomparasikan dengan memakai metode rotifer, tetapi metode ini lebih murah dan lebih mudah. Campurlah kuning telur dengan makanan diskus lain laksana spirulina dan bayi udang air asin sebagai nutrisi tambahan. Anda pun dapat mencampurkan kuning telur yang telah direbus dengan kuning telur mentar guna menghasilkan gabungan yang bisa menempel pada sisi akuarium. [19]
Diskus dapat diserahkan makanan normal sesudah enam minggu, meskipun Anda dianjurkan untuk memakai resep makanan diskus setelah tahapan sebelumnya saat mereka berkembang.
Tips
Ikan kecil yang cacat fisik seringkali diambil oleh peternak. Paling tidak, Anda mesti mengalihkan ikan kecil yang cacat jasmani tersebut ke dalam akuarium tersendiri supaya mereka tidak menularkan penyakitnya dan pada akhirnya bakal berkembang dengan ikan yang sehat.
Jika ikan diskus dewasa mulai saling bertengkar, pakai jaring pemisah atau pindahkan kedua ikan itu ke dalam akuarium yang berbeda.
Hal yang kita Butuhkan
Akuarium dengan filter
Bayi udang air asin
Makanan dengan protein tinggi, tergolong makanan dari fauna dan tumbuhan. Contohnya jantung sapi, cacing, dan bayam.
Peralatan akuarium (yang dapat memeriksa kadar pH, nitrit, nitrat, ammonia, konduktivitas elektrik, suhu)
terimakasih atas informasinya, jangan lupa kunjungi kami di http://blackwaletcare.com/
BalasHapus