Ikan tropis ialah bagian dari ekosistem rapuh yang memerlukan perawatan yang konsisten, hati-hati, dan sarat perhatian. Selain mengenai ikan yang kita miliki, ada sejumlah faktor tertentu lainnya yang mesti dipertimbangkan, seperti teknik Anda merawatnya dan pun lingkungan hidupnya. Pertimbangkan informasi inilah ini untuk mengasuh ikan tropis dengan baik.
Bagian
1
Mempersiapkan Akuarium
Gambar berjudul Look After Tropical Fish Step 11
Tentukan tempat yang tepat. Ketika kita mempersiapkan akuarium, Anda mesti meletakkannya di tempat yang tidak akan mengakibatkan stres untuk ikan.[1]
Hindari tempat di mana ikan bakal terpapar suara bising, seperti di sekitar televisi atau sound system atau dekat mesin cuci dan pengering, dll.
Hindari tempat yang bakal memengaruhi suhu air, andaikan dekat penghangat, radiator, atau unit pendingin.
Hindari tempat yang akan mengakibatkan getaran pada ikan, laksana tempat yang dekat dengan pintu yang sering dimulai dan diblokir atau lokasi di mana orang tidak jarang mondar-mandir.
Jangan menempatkan akuarium di lokasi yang terkena langsung oleh sumber cahaya alami, laksana atap kaca atau jendela, sebab dapat menambah produksi alga dan mengganggu ekuilibrium ekosistem dalam akuarium.
Jangan menempatkan akuarium di lokasi yang berpotensi berangin, misalnya di sekitar pintu atau jendela.
Gambar berjudul Look After Tropical Fish Step 22
Pasanglah sistem filtrasi berbobot | berbobot | berkualitas tinggi. Kasus di mana suatu akuarium disaring berlebihan nyaris tidak barangkali terjadi, sampai-sampai lebih baik andai Anda menyaring lebih tidak sedikit daripada menyaring lebih sedikit. Ada tiga jenis penyaringan, yakni filtrasi mekanis, biologis, dan kimiawi.
Filtrasi mekanis memakai pompa guna memompa air guna mengalir melewati spons, yang mana bakal menyaring puing kotoran. Filtrasi mekanis mengawal air dalam akuarium tampak bersih dan jernih, meskipun banyak sekali ikan tropis tidak membutuhkan air sebening kristal dalam habitatnya, sampai-sampai air yang bening lebih menguntungkan diri kita sendiri.[2]
Filtrasi biologis pun memompa air guna mengalir melewati spons, namun pada filtrasi biologis, spons berisi bakteri yang akan memberantas polutan.
Filtrasi kimiawi memakai media filter eksklusif yang memberantas polutan kimiawi.
Jika kita mempunyai akuarium air laut, Anda pun memerlukan protein skimmer, yakni alat flitrasi yang mencuci zat organik larut yang berada dalam air.[3]
Gambar berjudul Look After Tropical Fish Step 33
Pasanglah heater-stat. Heater-stat ialah alat yang adalahkombinasi penghangat dan termostat yang didesain untuk dipakai di dalam air. Termostat dapat diatur pada suhu tertentu dan penghangat bakal bekerja bila air berada pada suhu di bawah suhu yang sudah Anda atur.
Faktor yang sangat penting dalam memilih heater-stat ialah tinggi watt yang sesuai. Pastikan bahwa kita memilih heater-stat dengan watt yang lumayan tinggi guna menghangatkan akuarium seukuran akuarium Anda, tetapi tidak boleh membeli heater-stat dengan watt yang terlampau tinggi, yang mana dapat menciptakan air dalam akuarium terlampau panas. Rumus sangat umum guna menghitungnya ialah 5 watt per galon (3,785 L) air.
Gambar berjudul Look After Tropical Fish Step 44
Pasanglah pompa air. Pompa air akuarium bakal menghasilkan gelembung ke dalam air yang memudahkan pertukaran oksigen dan karbon dioksida yang dibutuhkan oleh ikan guna bernapas.
Pada umumnya, pompa air tidak mesti dipasang, sebab kebanyakan sistem filtrasi menghasilkan lumayan oksigen ke dalam air. Pompa air bakal berguna, bilamana banyak oksigen yang dipakai oleh lingkungan sekitar, contohnya terdapat tidak sedikit tumbuhan di dalam akuarium Anda.
Beberapa orang memilih untuk memakai pompa air guna nilai indah yang didapatkan oleh gelembung di dalam air.
Gambar berjudul Look After Tropical Fish Step 55
Pasanglah lampu akuarium. Biasanya lampu akuarium terdiri dari suatu unit starter dan suatu tabung, dan dari tidak sedikit jenis lampu akuarium yang berbeda, lampu pendar ialah yang sangat umum dipilih untuk para empunya akuarium air tawar pemula. Beberapa akuarium air laut akan membutuhkan pengaturan penyinaran yang lebih spesifik, tergantung pada spesies ikan yang dipelihara di dalam akuarium.
Secara relatif, lampu pendar lebih murah dipakai dan tidak menghasilkan suhu panas yang signifikan, sampai-sampai baik dipakai di dalam akuarium.[4]
Jenis penerangan lainnya sesuai untuk memicu pertumbuhan tumbuhan atau menambah warna ikan, namun pada lazimnya cahaya spektrum sarat akan menyerahkan penerangan yang lumayan dan pun cahaya yang sesuai untuk tanaman.
Gambar berjudul Look After Tropical Fish Step 66
Aturlah lingkungan jasmani akuarium Anda. Pilih hal-hal (batu, tanaman, hiasan) yang kita masukkan ke dalam akuarium dengan teliti.
Lingkungan akuarium mesti seserupa barangkali dengan habitat alami ikan peliharaan kita atau ikan-ikan itu akan merasakan stres, sakit, dan bahkan barangkali akan mati.[5]
Jika kita tidak yakin dengan lingkungan yang pantas untuk ikan Anda, Anda bisa berkonsultasi dengan toko ikan atau akuarium lokal.
Jika kita mempersiapkan akuarium air laut, kita sangat dianjurkan untuk menambahkan batu hidup, yang mana adalahbagian dari batu karang yang pecah atau terlepas secara alami. Batu hidup berisi tidak sedikit organisme hidup yang diperlukan dalam ekosistem akuarium yang sehat.[6]
Gambar berjudul Look After Tropical Fish Step 77
Jalankan akuarium tanpa ikan. Sebelum memasukkan ikan ke dalam akuarium, isilah akuarium dengan air dan jalankan pompa/sistem filtrasi sekitar tiga sampai tujuh hari, yang bakal menstabilkan lingkungan akuarium dan membuatnya nyaman ditinggali ikan baru Anda.
Menjalankan akuarium sebelum memasukkan ikan pun penting sebab tahap ini bisa melenyapkan kotoran yang berbahaya.
Gambar berjudul Look After Tropical Fish Step 88
Tambahkan bakteri baik. Masukkan bakteri baik ke dalam air akuarium dengan produk cycling-aid, yang dapat Anda dapatkan dari pengecer fauna atau ikan peliharaan.
Bakteri baik adalahbagian diperlukan dan melengkapi lingkungan akuarium Anda. Tanpanya, ekosistem halus yang diperlukan ikan guna bertahan hidup tidak bakal dapat terbentuk.
Bagian
2
Memasukkan Ikan ke Dalam Akuarium
Gambar berjudul Look After Tropical Fish Step 91
Masukkan ikan yang kuat. Ketika memilih ikan-ikan yang bakal dimasukkan kesatu kali ke dalam akuarium, pilihlah jenis ikan yang lebih kuat. Beberapa jenis ikan tertentu lebih dapat bertahan hidup dalam lingkungan dengan kadar amonia dan nitrit yang tinggi, yang mana sangatlah barangkali untuk dikandung oleh akuarium Anda ketika ini.
Beberapa misal ikan yang kuat laksana danio, gurami, dan ikan livebearer.
Jangan memasukkan jenis ikan yang rentan ke dalam lingkungan akuarium baru sebab kemungkinan besar mereka tidak bakal bertahan.
Mintalah karyawan pada toko di mana kita akan melakukan pembelian ikan untuk menolong Anda memilih ikan yang sesuai untuk akuarium baru Anda.
Jangan memasukkan terlalu tidak sedikit ikan ke dalam akuarium. Jangan memasukkan lebih dari tiga ekor ikan dalam masing-masing minggu atau kita akan menambah kandungan amonia pada lingkungan akuarium sampai tingkat yang beracun, yang mana bisa membunuh ikan Anda.
Gambar berjudul Look After Tropical Fish Step 102
Pilihlah ikan yang tepat. Ketika Anda memeriahkan populasi akuarium secara bertahap, pilihlah ikan dengan berhati-hati. Ada ratusan jenis ikan tropis, dan tidak seluruh jenis ikan itu hidup damai dengan satu sama lain-- sejumlah dari mereka mempunyai sifat agresif, teritorial, memangsa ikan lain, dan lain-lain. Pastikan bahwa kita memilih jenis ikan yang dapat hidup bareng di dalam akuarium dan tidak akan berduel atau membunuh satu sama lain.[7]
Memilih ikan yang salah tidak melulu memberikan penderitaan yang tidak seharusnya terjadi pada ikan, tetapi pun adalahsesuatu yang dapat dihindari dengan gampang dengan tidak banyak riset.
Lakukan penelitian dan rundingkan dengan pegawai toko ikan atau akuarium sampai-sampai Anda mengetahui keperluan ikan Anda. Sebagai tambahan, guna meyakinkan bahwa seluruh ikan bakal hidup dengan damai, pastikan bahwa seluruh ikan memiliki keperluan lingkungan hidup yang cocok. Jika ikan-ikan dalam akuarium memiliki keperluan lingkungan yang bertolak belakang untuk berkembang, ekosistem kita tidak akan dapat mengakomodasi semua keperluan ikan yang berbeda-beda.
Di samping meyakinkan ikan-ikan kita memiliki keperluan lingkungan yang serupa, pastikan pun bahwa keperluan temperatur dan pH-nya pun serupa.[8]
Gambar berjudul Look After Tropical Fish Step 113
Kenalkan ikan baru secara bertahap. Jangan memasukkan ikan baru secara langsung ke dalam akuarium. Ikan yang baru butuh menyesuaikan diri dengan suhu akuarium, dan meletakkannya langsung ke air baru dapat mengakibatkan stres yang signifikan pada ikan tersebut.
Matikan lampu akuarium sampai-sampai cahaya yang cerah tidak bakal mengganggu ikan baru.
Untuk ikan air tawar, celupkan plastik di mana ikan ditampung guna Anda bawa kembali (tetap tertutup) ke dalam akuarium untuk tidak cukup lebih separuh jam.
Bukalah kantong plastik, tambahkan air akuarium secukupnya ke dalamnya, dan biarkan sekitar paling tidak 15 menit.
Keluarkan ikan dengan jaring secara perlahan.
Angkat kantong plastik saat ikan telah dikeluarkan.
Biarkan lampu akuarium tetap mati untuk sejumlah jam atau sampai keesokan hari.
Untuk ikan air laut, kesatu-tama Anda mesti mengarantinakan ikan baru kita dalam tangki terpisah sebelum memasukkannya ke dalam akuarium Anda.
Bagian
3
Merawat Akuarium
Gambar berjudul Look After Tropical Fish Step 121
Beri ikan santap secara berkala. Ini tidak sesederhana kedengarannya. Mula-mula, beri ikan Anda santap satu kali sehari saat Anda baru menata akuarium, dan saat akuarium telah selesai ditata dengan baik, Anda dapat mulai memberi ikan santap dengan aturan “sedikit dan sering”.
Ikan air laut, khususnya yang diciduk dari alam liar, barangkali perlu disapih secara bertahap dengan makanan akuarium dalam periode sejumlah minggu.
Beberapa peternak ikan menganjurkan untuk menyerahkan satu “hari istirahat” masing-masing minggunya di mana kita tidak memberi ikan makan. Ini diandalkan menyehatkan ikan dan mendorong ikan-ikan untuk menggali makanan secara aktif.[9]
Makanan ialah sumber utama kotoran dan polutan dalam tangki Anda, sampai-sampai sangatlah urgen untuk tidak memberi terlalu tidak sedikit makanan, karena urusan itu adalahsalah satu dalil utama yang mengakibatkan kematian ikan.[10]
Cukup berikan makanan sejumlah yang dapat dihabiskan oleh ikan kita dalam masa-masa 3-5 menit dan tidak lebih. Pastikan bahwa Anda menyimak instruksi di label makanan ikan.
Jika ada sisa makanan yang mengambang di permukaan air atau terbenam di dasar akuarium, Anda sudah memberi terlalu tidak sedikit makanan.
Ada tiga jenis utama makanan ikan: makanan guna perenang dasar, perenang tengah, dan perenang permukaan, jadi belilah jenis makanan yang tepat guna ikan yang kita miliki.
Secara umum, Anda dianjurkan untuk memberi pelbagai makanan beku dan pelet berbobot | berbobot | berkualitas tinggi, dan pastikan Anda mengencerkan makanan itu sebelum memberikannya untuk ikan-ikan Anda.[11]
Gambar berjudul Look After Tropical Fish Step 132
Amati temperatur akuarium masing-masing hari. Uji air masing-masing hari guna meyakinkan bahwa suhu air konsisten dan berada pada jarak yang ideal guna jenis ikan dalam akuarium.
Pada umumnya, temperatur yang ideal guna ikan tropis air tawar berada pada kisaran 23-28 derajat Celsius.
Untuk ikan air asin, temperatur yang disarankan seringkali berada pada kisaran 24-27 derajat Celsius.[12]
Gambar berjudul Look After Tropical Fish Step 143
Amati komposisi air. Ujilah kadar kesadahan air dan alkalinitas, serta tingkat amonia, nitrat, nitrit, pH, dan klorin air akuarium Anda masing-masing minggu. Jarak tingkat yang ideal untuk masing-masing aspek tersebut ialah sebagai berikut:[13]
pH - 6,5 - 8,2
Klorin - 0,0 mg/L
Amonia - 0,0 - 0,25 mg/L
Nitrit - 0,0 - 0,5 mg/L
Nitrat - 0 - 40 mg/L
Kesadahan air - 100 - 250 mg/L
Alkalinitas - 120 - 300 mg/L
Ikan air laut mempunyai persyaratan yang lebih spesifik yang dipisahkan menurut spesies dan kita akan memerlukan tambahan perlengkapan penguji air khusus. Bagi menemukan keperluan spesifik ikan air laut Anda, Berundinglah dengan pengecer ikan atau akuarium. Pada umumnya, banyak sekali air laut membutuhkan sejumlah hal berikut:
Gravitasi spesifik: 1,020 - 1,024 mg/L
pH: 8,0 - 8,4
Amonia: 0 mg/L
Nitrit: 0 mg/L
Nitrat: 20 bpj atau tidak cukup (khususnya invertebrata)
Kesadahan karbonat: 7-10 dKH
Peralatan penguji air dapat didapatkan di banyak sekali pengecer fauna peliharaan dan akuarium.
Jika terdapat kadar dari sejumlah aspek di atas yang meningkat, buang beberapa air dan isi pulang dengan air bersih sampai kadar sejumlah aspek itu mendekati angka yang seharusnya.
Jika air tampak keruh atau kotor, gantilah beberapa air dan cek apakah filter bekerja dengan baik.
Untuk akuarium air tawar, buang 10% air akuarium dan ganti dengan air yang sudah dideklorinasi dengan jumlah yang sama masing-masing minggu. Pastikan bahwa kita menambahkan air yang berada pada temperatur sama dengan air dalam akuarium atau Anda bisa menyebabkan ketidaktetapan temperatur yang akan mengakibatkan stres pada ikan.
Sekali sebulan, buang 25% air akuarium dan ganti dengan air yang sudah dideklorinasi. Pastikan bahwa air berada pada temperatur yang sama dengan air dalam akuarium atau kita akan mengakibatkan stres pada ikan.
Untuk akuarium air laut, buang 20% air sekali sebulan, atau selama 5% masing-masing minggu. Pastikan kita tidak langsung menambahkan gabungan air laut baru ke dalam akuarium; kerjakan ini dengan mempersiapkan gabungan air laut minimal satu hari sebelumnya.[14]
Gambar berjudul Look After Tropical Fish Step 154
Gosoklah dinding akuarium. Setiap minggu, bersihkan dinding dalam akuarium dan bersihkan alga yang menempel.
Gunakan bantalan eksklusif pembersih akrilik atau kaca (tergantung pada bahan dinding akuarium Anda) supaya permukaan akuarium tidak tergores.[15]
Jika ada terlalu tidak sedikit alga di akuarium Anda, seringkali itu menandakan bahwa ada sesuatu yang tidak sebanding di lingkungan akuarium Anda. Uji tingkat air, kemudian pastikan bahwa kita belum memasukkan terlalu tidak sedikit ikan, tidak memberi terlalu tidak sedikit makanan, akuarium tidak terkena oleh cahaya alami secara berlebihan, dan lain-lain.[16]
Gambar berjudul Look After Tropical Fish Step 165
Rawatlah filter air. Lakukan perawatan menyeluruh pada filter air.
Sistem filtrasi air sangat urgen untuk mengasuh akuarium Anda sebab sistem filtrasi mencuci puing kotoran yang melayang dan zat-zat lainnya yang mencemari air sembari mengerjakan netralisasi pada amonia dan nitrit.
Periksa media filter (disebut pun dengan serat filter). Jika diperlukan, bilas serat filter dengan air akuarium yang dibuang. Jangan membilasnya dengan air ledeng atau air lainnya sebab dapat mengganggu ekuilibrium bakteri baik dan barangkali akan membunuh bakteri-bakteri tersebut.[17]
Gantilah karbon dan cartridge filter, kemudian bilas filter tersebut.
Gambar berjudul Look After Tropical Fish Step 176
Rawatlah pompa air. Gantilah batu udara (membantu dalam urusan efisiensi dan daya tahan filter) masing-masing bulan.
Bersihkan seluruh bagian-bagian impeller pompa paling tidak satu tahun sekali.
Gambar berjudul Look After Tropical Fish Step 187
Pangkas tanaman hidup dengan berkala. Jika ada tumbuhan hidup dalam akuarium Anda, pangkas tumbuhan tersebut sebulan sekali supaya tanaman itu tidak tumbuh terlampau panjang.
Pastikan pun Anda mencuci daun yang berwarna kecokelatan atau membusuk dari tumbuhan akuarium Anda.
Tips
Jika kita bimbang memilih antara ikan air tawar dan ikan air laut, ingatlah bahwa ikan air laut bakal memakan ongkos lebih tidak sedikit untuk dipersiapkan dan memerlukan usaha yang lebih intensif guna merawatnya.
Jangan pernah mencuci seluruh akuarium sekaligus. Ada jutaan bakteri berfungsi yang dapat menolong merawat ekosistem hidup di dalam akuarium tersebut. Membuang seluruh air dalam akuarium bakal mengganggu ekuilibrium ini secara drastis.[18]
Lakukan pengecekan harian pada ikan-ikan kita dan pastikan semuanya tampak sehat dan aktif.
Waspadalah terhadap firasat ikan yang tidak sehat, laksana tidak inginkan makan, warna yang memudar, sirip yang layu atau sobek, ada luka atau zat yang tidak lumrah pada badan, bersembunyi, berenang dengan tidak normal, dan terengah-engah di permukaan air. Ini tidak jarang kali menandakan bahwa terdapat kekeliruan pada lingkungan akuarium--baik kadar kandungan air yang tidak sehat, ikan-ikan yang diberi santap terlalu tidak sedikit atau sedikit, atau isi akuarium itu (bebatuan, tanaman, dan hiasan) tidak cocok untuk ikan yang kita pelihara.[19]
Jangan memasukkan batu atau objek beda yang kita dapatkan dari telaga atau sungai ke dalam akuarium, karena urusan itu dapat mengganggu ekosistem.
Cucilah tangan sebelum dan setelah menangani masing-masing isi dan komponen akuarium.
Hal-Hal yang kita Butuhkan
Tangki akuarium (ukurannya tergantung pada besar ruang yang kita miliki dan perawatan yang dapat Anda lakukan)
Penutup akuarium
Lampu akuarium
Filter air
Pompa air
Campuran air laut (untuk akuarium air laut)
Hidrometer air laut (untuk akuarium air laut)
Tangki karantina (untuk akuarium air laut)
Jaring kecil
Protein skimmer (untuk akuarium air laut)
Pembersih kerikil
Bantalan pembersih alga
Kerikil, batu, tanaman, dan dekorasi sesuai kebutuhan
Ikan tropis yang cocok
Makanan ikan yang layak
Rabu, 30 Agustus 2017
Selasa, 29 Agustus 2017
Cara Mudah Menurunkan Kadar Amonia di dalam Akuarium Ikan
Amonia merupakan senyawa kimia yang dapat masuk ke akuarium Anda. Amonia dapat masuk ke akuarium melalui air dari luar atau pembusukan dari ikan atau bahan alami lain di dalam akuarium. Amonia dapat menjadi sangat berbahaya bagi ikan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kadar amonia sedekat mungkin dengan nol. Anda dapat mengambil beberapa langkah untuk mengawasi kadar amonia dan menurunkannya apabila perlu.
Metode
1
Menurunkan Kadar Amonia
Beli perangkat penguji. Perangkat penguji merupakan cara tercepat yang dapat diandalkan untuk menentukan apakah terdapat amonia di dalam akuarium Anda. Terdapat banyak perangkat penguji efektif yang dapat Anda beli. Mintalah pada pegawai toko hewan di daerah Anda untuk membantu memilih yang terbaik sesuai kebutuhan Anda. [1]
Harga perangkat penguji amonia sangat terjangkau. Sebagian besar berkisar antara Rp65.000,00-Rp130.000,00.
Perangkat penguji dapat memberitahu Anda apabila terdapat kenaikan kadar amonia. Simpan sebuah perangkat penguji untuk berjaga-jaga seandainya Anda menjumpai gejala apa pun.
Ikuti arahan pada kemasan. Apabila pengujian mengindikasikan adanya kadar amonia setinggi apa pun, kadar amonia sudah terlalu tinggi.
Ganti air. Kadar amonia yang aman dan dapat diterima adalah nol. Apabila perangkat penguji Anda mendeteksi amonia berapa pun jumlahnya, Anda perlu melakukan penggantian air. Proses ini dapat memakan waktu hingga beberapa hari. [2]
Mengganti air merupakan satu-satunya cara aman untuk menurunkan kadar amonia. Produk yang sanggup menghilangkan amonia dapat memiliki efek samping negatif, dengan demikian produk tersebut harus dihindari.
Penggantian air berarti Anda akan membuang 10-15% air di dalam akuarium. Gunakan ember bersih atau kendi untuk menyingkirkan air.
Ganti air dengan air baru. Gunakan air keran yang sudah dideklorinasi.
Lanjutkan mengganti air setelah 2-3 hari hingga tidak ada jejak amonia. Anda tidak perlu memindahkan ikan atau tanaman apa pun yang ada di dalam akuarium.
Sirkulasikan akuarium. Proses untuk menjaga air di dalam akuarium tetap sehat untuk ikan dikenal sebagai "sirkulasi". Alasan utama sirkulasi akuarium adalah untuk memastikan kadar amonia dan nitrat pada tingkat yang tepat. Anda dapat melakukan sirkulasi pada akuarium baru atau akuarium yang telah ada. [3]
Sirkulasi penuh akan memakan waktu 4-6 minggu untuk selesai. Mulailah dengan menempatkan seluruh air baru ke dalam akuarium.
Untuk akuarium baru, mulailah dengan perlahan. Biarkan akuarium setidaknya selama sehari sebelum menambahkan ikan.
Tambahkan ikan perlahan-lahan. Jangan tambahkan lebih dari 3 ekor ikan baru setiap minggunya ke akuarium mana pun.
Beli produk untuk membantu sirkulasi. Anda dapat memintanya pada toko hewan atau toko kebutuhan ikan di daerah Anda. Terdapat beberapa merek yang mengandung bakteri untuk melengkapi akuarium Anda.
Produk-produk ini akan membantu mengembangkan bakteri baik di dalam akuarium. Ikuti petunjuk pada kemasan produk.
Awasi kondisi air. Saat menyiapkan dan menyirkulasikan akuarium, penting untuk mencatat komponen air akuarium. Awasi dengan teliti kadar amonia, nitrat, dan pH. Menyimpan catatan yang detail dapat membantu Anda menyadari perubahan dan memperbaikinya secepat mungkin. [4]
Anda dapat menuliskan semua kadar kimiawi dalam air. Anda dapat juga mencatat faktor seperti suhu dan statistik populasi.
Terdapat banyak situs internet dan aplikasi yang dapat membantu Anda mengawasi akuarium. Sebagian situs menawarkan keanggotaan dasar secara cuma-cuma.[5]
Situs lain dapat lebih mutakhir. Anda dapat membeli keanggotaan bila perlu mengawasi beberapa akuarium sekaligus.
Pilihlah filter yang tepat. Sistem filtrasi merupakan kunci menurunkan dan mengatur kadar amonia. Filter yang baik akan mengatur dan menetralisir amonia dan nitrat. Filter ini juga akan menyingkirkan serpihan yang mengambang dari akuarium. [6]
Belilah filter terbaik untuk akuarium Anda. Filter memiliki berbagai ukuran dan harga, maka pelajarilah terlebih dahulu.
Bacalah ulasan di internet. Anda sebaiknya juga berkonsultasi dengan pegawai berpengalaman di toko hewan di daerah Anda.
Filter yang menggunakan daya biasanya digunakan untuk akuarium berukuran hingga 208 liter. Filter ini digunakan untuk meningkatkan filtrasi biologis, yang berarti Anda dapat memelihara lebih banyak ikan di dalam akuarium.
Apabila akuarium Anda lebih besar dari 208 liter, pertimbangkan membeli filter Canister. Filter ini sangat kuat dan efektif untuk akuarium besar.
Metode
2
Menjaga Kadar Amonia Tetap Nol
Masukkan ikan baru perlahan-lahan. Amonia dapat beracun bagi ikan tropis. Untuk alasan ini, penting untuk mengawasi kualitas air akuarium secara rutin. Anda juga sebaiknya hanya menambahkan ikan baru secara bertahap ke dalam akuarium. [7]
Ikan bertanggung jawab atas sebagian pengeluaran amonia yang pasti berakhir di akuarium Anda. Ketika Anda memasang akuarium baru, masukkan ikan perlahan-lahan.
Tambahkan ikan tropis ke akuarium dalam kelompok kecil. Awasi air untuk memastikan kadar amonia tidak berubah.
Amonia bersifat mematikan, maka usahakan untuk menjaga kadar amonia sedekat mungkin dengan nol. Nol merupakan kadar amonia ideal di dalam akuarium ikan.
Kenali tanda-tanda adanya masalah. Selain menguji air, Anda dapat mengamati gejala lain yang memberitahu bahwa kadar amonia Anda tinggi. Gejala utamanya yakni kematian ikan baru. Apabila Anda menambahkan ikan baru ke dalam akuarium yang sebelumnya sehat, ikan tersebut dapat bereaksi terhadap amonia yang tidak terduga. [8]
Ikan yang menderita keracunan amonia memiliki permasalahan mendapatkan oksigen yang diperlukan dari air. Amonia menyebabkan insang ikan menempel dan ikan tidak dapat bernapas.
Pada kebanyakan ikan tropis, Anda dapat melihat insangnya bergerak. Apabila Anda tidak dapat lagi melihat insangnya bergerak, ikan mungkin sedang menderita.
Kadar amonia yang tidak mematikan masih bisa menjadi masalah. Ikan yang terpapar amonia akan mengalami stres dan berperilaku berbeda dari biasanya. Ikan mungkin akan berenang lebih cepat dari biasanya atau pergerakannya terlihat tak menentu.
Lindungi ikan Anda. Ingatlah untuk selalu menjaga ikan tetap aman dan sehat. Apabila Anda mendapati kadar amonia terlalu tinggi, ambil langkah untuk menurunkannya secepatnya. Anda juga perlu melakukan tindakan pencegahan meningkatnya kadar amonia. [9]
Lindungi ikan Anda dengan mengawasi baik-baik populasi ikan. Apabila seekor ikan mati, hal ini dapat merupakan pertanda adanya masalah pada air.
Pastikan untuk memindahkan ikan apabila filter rusak. Pertimbangkan memiliki akuarium cadangan sehingga ikan memiliki tempat mengungsi yang aman.
Metode
3
Merawat Akuarium
Atur jadwal pemeliharaan air. Di luar mengawasi dan mengatur kadar amonia, terdapat beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga akuarium tetap sehat. Jadikan sebagai kebiasaan untuk merawat air akuarium secara rutin. Sebagai contoh, Anda perlu memeriksa suhu air setiap hari. [10]
Setiap minggu, ganti 10% air dengan air yang sudah dideklorinasi. Anda juga harus menguji air untuk mengetahui adanya nitrat dan amonia setiap minggu.
Setiap bulan, ganti 25% air. Anda sebaiknya juga melakukan pemeliharaan filter yang dibutuhkan.
Setiap bulan, gosok alga dari akuarium. Pangkas tanaman hidup apabila Anda memilikinya.
Catat jadwal pemeliharaan pada kalender agar Anda dapat mengawasi setiap langkah.
Gambar berjudul Lower Ammonia Levels in Your Fish Tank Step 102
Lakukan pemeliharaan reguler. Bagian dari memelihara akuarium yang sehat adalah dengan menyediakan pencahayaan yang tepat. Kebanyakan ikan memerlukan 8-10 jam setiap harinya. Pastikan ikan mendapatkan jumlah pencahayaan yang tepat. [11]
Anda dapat membeli lampu dengan alat pengatur waktu untuk akuarium Anda. Ini akan memastikan Anda tidak berlebihan atau kekurangan memberi cahaya pada ikan.
Lakukan tindakan pencegahan setelah kegagalan listrik. Kehilangan listrik sedikit saja dapat menyebabkan stres pada ikan.
Setelah mati listrik, periksa untuk memastikan seluruh peralatan Anda berfungsi dengan baik.
Gambar berjudul Lower Ammonia Levels in Your Fish Tank Step 113
Beri makan ikan dengan tepat. Untuk memiliki ikan yang sehat dan senang, Anda perlu menyediakan pola makan yang tepat. Makanan yang Anda berikan akan bergantung pada jenis ikan yang dimiliki. Pastikan membeli makanan yang tepat untuk akuarium Anda. [12]
Pastikan Anda tidak terlalu banyak memberi makan ikan. Hal ini dapat menyebabkan akuarium terkontaminasi.
Lakukan eksperimen untuk menemukan jumlah makanan yang tepat. Ikan Anda seharusnya memakan seluruh jatah makanan dalam 5 menit.
Apabila ikan membutuhkan waktu lebih dari 5 menit, kurangi jumlah makanannya. Apabila habis terlalu cepat, tambahkan jumlahnya.
Usahakan memberi makan ikan pada waktu yang sama setiap harinya. Melakukannya sesuai jadwal akan membantu Anda mengawasi pemberian makan.
Ciptakan rumah yang sehat untuk ikan Anda. Bagian penting menjaga ikan tetap sehat adalah dengan mengontrol populasi. Ketika Anda menaikkan populasi, sebaiknya tambahkan jumlah ikan secara bertahap. Jangan tambahkan lebih dari 3 ekor ikan setiap kalinya. [13]
Beli ikan yang sehat. Cara terbaik melakukannya adalah dengan membelinya dari pemasok terkemuka. Baca ulasan dari pelanggan lain.
Pastikan untuk membiarkan ikan baru menyesuaikan diri. Biarkan ikan tetap di dalam plastik selama 15-20 menit pertama mereka di akuarium.
Apabila Anda harus mengobati ikan, lakukan tindakan pencegahan ekstra untuk menjaga ikan lain tetap sehat. Lakukan penggantian air lebih sering untuk memastikan Anda menghilangkan seluruh bekas pengobatan.
Metode
1
Menurunkan Kadar Amonia
Beli perangkat penguji. Perangkat penguji merupakan cara tercepat yang dapat diandalkan untuk menentukan apakah terdapat amonia di dalam akuarium Anda. Terdapat banyak perangkat penguji efektif yang dapat Anda beli. Mintalah pada pegawai toko hewan di daerah Anda untuk membantu memilih yang terbaik sesuai kebutuhan Anda. [1]
Harga perangkat penguji amonia sangat terjangkau. Sebagian besar berkisar antara Rp65.000,00-Rp130.000,00.
Perangkat penguji dapat memberitahu Anda apabila terdapat kenaikan kadar amonia. Simpan sebuah perangkat penguji untuk berjaga-jaga seandainya Anda menjumpai gejala apa pun.
Ikuti arahan pada kemasan. Apabila pengujian mengindikasikan adanya kadar amonia setinggi apa pun, kadar amonia sudah terlalu tinggi.
Ganti air. Kadar amonia yang aman dan dapat diterima adalah nol. Apabila perangkat penguji Anda mendeteksi amonia berapa pun jumlahnya, Anda perlu melakukan penggantian air. Proses ini dapat memakan waktu hingga beberapa hari. [2]
Mengganti air merupakan satu-satunya cara aman untuk menurunkan kadar amonia. Produk yang sanggup menghilangkan amonia dapat memiliki efek samping negatif, dengan demikian produk tersebut harus dihindari.
Penggantian air berarti Anda akan membuang 10-15% air di dalam akuarium. Gunakan ember bersih atau kendi untuk menyingkirkan air.
Ganti air dengan air baru. Gunakan air keran yang sudah dideklorinasi.
Lanjutkan mengganti air setelah 2-3 hari hingga tidak ada jejak amonia. Anda tidak perlu memindahkan ikan atau tanaman apa pun yang ada di dalam akuarium.
Sirkulasikan akuarium. Proses untuk menjaga air di dalam akuarium tetap sehat untuk ikan dikenal sebagai "sirkulasi". Alasan utama sirkulasi akuarium adalah untuk memastikan kadar amonia dan nitrat pada tingkat yang tepat. Anda dapat melakukan sirkulasi pada akuarium baru atau akuarium yang telah ada. [3]
Sirkulasi penuh akan memakan waktu 4-6 minggu untuk selesai. Mulailah dengan menempatkan seluruh air baru ke dalam akuarium.
Untuk akuarium baru, mulailah dengan perlahan. Biarkan akuarium setidaknya selama sehari sebelum menambahkan ikan.
Tambahkan ikan perlahan-lahan. Jangan tambahkan lebih dari 3 ekor ikan baru setiap minggunya ke akuarium mana pun.
Beli produk untuk membantu sirkulasi. Anda dapat memintanya pada toko hewan atau toko kebutuhan ikan di daerah Anda. Terdapat beberapa merek yang mengandung bakteri untuk melengkapi akuarium Anda.
Produk-produk ini akan membantu mengembangkan bakteri baik di dalam akuarium. Ikuti petunjuk pada kemasan produk.
Awasi kondisi air. Saat menyiapkan dan menyirkulasikan akuarium, penting untuk mencatat komponen air akuarium. Awasi dengan teliti kadar amonia, nitrat, dan pH. Menyimpan catatan yang detail dapat membantu Anda menyadari perubahan dan memperbaikinya secepat mungkin. [4]
Anda dapat menuliskan semua kadar kimiawi dalam air. Anda dapat juga mencatat faktor seperti suhu dan statistik populasi.
Terdapat banyak situs internet dan aplikasi yang dapat membantu Anda mengawasi akuarium. Sebagian situs menawarkan keanggotaan dasar secara cuma-cuma.[5]
Situs lain dapat lebih mutakhir. Anda dapat membeli keanggotaan bila perlu mengawasi beberapa akuarium sekaligus.
Pilihlah filter yang tepat. Sistem filtrasi merupakan kunci menurunkan dan mengatur kadar amonia. Filter yang baik akan mengatur dan menetralisir amonia dan nitrat. Filter ini juga akan menyingkirkan serpihan yang mengambang dari akuarium. [6]
Belilah filter terbaik untuk akuarium Anda. Filter memiliki berbagai ukuran dan harga, maka pelajarilah terlebih dahulu.
Bacalah ulasan di internet. Anda sebaiknya juga berkonsultasi dengan pegawai berpengalaman di toko hewan di daerah Anda.
Filter yang menggunakan daya biasanya digunakan untuk akuarium berukuran hingga 208 liter. Filter ini digunakan untuk meningkatkan filtrasi biologis, yang berarti Anda dapat memelihara lebih banyak ikan di dalam akuarium.
Apabila akuarium Anda lebih besar dari 208 liter, pertimbangkan membeli filter Canister. Filter ini sangat kuat dan efektif untuk akuarium besar.
Metode
2
Menjaga Kadar Amonia Tetap Nol
Masukkan ikan baru perlahan-lahan. Amonia dapat beracun bagi ikan tropis. Untuk alasan ini, penting untuk mengawasi kualitas air akuarium secara rutin. Anda juga sebaiknya hanya menambahkan ikan baru secara bertahap ke dalam akuarium. [7]
Ikan bertanggung jawab atas sebagian pengeluaran amonia yang pasti berakhir di akuarium Anda. Ketika Anda memasang akuarium baru, masukkan ikan perlahan-lahan.
Tambahkan ikan tropis ke akuarium dalam kelompok kecil. Awasi air untuk memastikan kadar amonia tidak berubah.
Amonia bersifat mematikan, maka usahakan untuk menjaga kadar amonia sedekat mungkin dengan nol. Nol merupakan kadar amonia ideal di dalam akuarium ikan.
Kenali tanda-tanda adanya masalah. Selain menguji air, Anda dapat mengamati gejala lain yang memberitahu bahwa kadar amonia Anda tinggi. Gejala utamanya yakni kematian ikan baru. Apabila Anda menambahkan ikan baru ke dalam akuarium yang sebelumnya sehat, ikan tersebut dapat bereaksi terhadap amonia yang tidak terduga. [8]
Ikan yang menderita keracunan amonia memiliki permasalahan mendapatkan oksigen yang diperlukan dari air. Amonia menyebabkan insang ikan menempel dan ikan tidak dapat bernapas.
Pada kebanyakan ikan tropis, Anda dapat melihat insangnya bergerak. Apabila Anda tidak dapat lagi melihat insangnya bergerak, ikan mungkin sedang menderita.
Kadar amonia yang tidak mematikan masih bisa menjadi masalah. Ikan yang terpapar amonia akan mengalami stres dan berperilaku berbeda dari biasanya. Ikan mungkin akan berenang lebih cepat dari biasanya atau pergerakannya terlihat tak menentu.
Lindungi ikan Anda. Ingatlah untuk selalu menjaga ikan tetap aman dan sehat. Apabila Anda mendapati kadar amonia terlalu tinggi, ambil langkah untuk menurunkannya secepatnya. Anda juga perlu melakukan tindakan pencegahan meningkatnya kadar amonia. [9]
Lindungi ikan Anda dengan mengawasi baik-baik populasi ikan. Apabila seekor ikan mati, hal ini dapat merupakan pertanda adanya masalah pada air.
Pastikan untuk memindahkan ikan apabila filter rusak. Pertimbangkan memiliki akuarium cadangan sehingga ikan memiliki tempat mengungsi yang aman.
Metode
3
Merawat Akuarium
Atur jadwal pemeliharaan air. Di luar mengawasi dan mengatur kadar amonia, terdapat beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga akuarium tetap sehat. Jadikan sebagai kebiasaan untuk merawat air akuarium secara rutin. Sebagai contoh, Anda perlu memeriksa suhu air setiap hari. [10]
Setiap minggu, ganti 10% air dengan air yang sudah dideklorinasi. Anda juga harus menguji air untuk mengetahui adanya nitrat dan amonia setiap minggu.
Setiap bulan, ganti 25% air. Anda sebaiknya juga melakukan pemeliharaan filter yang dibutuhkan.
Setiap bulan, gosok alga dari akuarium. Pangkas tanaman hidup apabila Anda memilikinya.
Catat jadwal pemeliharaan pada kalender agar Anda dapat mengawasi setiap langkah.
Gambar berjudul Lower Ammonia Levels in Your Fish Tank Step 102
Lakukan pemeliharaan reguler. Bagian dari memelihara akuarium yang sehat adalah dengan menyediakan pencahayaan yang tepat. Kebanyakan ikan memerlukan 8-10 jam setiap harinya. Pastikan ikan mendapatkan jumlah pencahayaan yang tepat. [11]
Anda dapat membeli lampu dengan alat pengatur waktu untuk akuarium Anda. Ini akan memastikan Anda tidak berlebihan atau kekurangan memberi cahaya pada ikan.
Lakukan tindakan pencegahan setelah kegagalan listrik. Kehilangan listrik sedikit saja dapat menyebabkan stres pada ikan.
Setelah mati listrik, periksa untuk memastikan seluruh peralatan Anda berfungsi dengan baik.
Gambar berjudul Lower Ammonia Levels in Your Fish Tank Step 113
Beri makan ikan dengan tepat. Untuk memiliki ikan yang sehat dan senang, Anda perlu menyediakan pola makan yang tepat. Makanan yang Anda berikan akan bergantung pada jenis ikan yang dimiliki. Pastikan membeli makanan yang tepat untuk akuarium Anda. [12]
Pastikan Anda tidak terlalu banyak memberi makan ikan. Hal ini dapat menyebabkan akuarium terkontaminasi.
Lakukan eksperimen untuk menemukan jumlah makanan yang tepat. Ikan Anda seharusnya memakan seluruh jatah makanan dalam 5 menit.
Apabila ikan membutuhkan waktu lebih dari 5 menit, kurangi jumlah makanannya. Apabila habis terlalu cepat, tambahkan jumlahnya.
Usahakan memberi makan ikan pada waktu yang sama setiap harinya. Melakukannya sesuai jadwal akan membantu Anda mengawasi pemberian makan.
Ciptakan rumah yang sehat untuk ikan Anda. Bagian penting menjaga ikan tetap sehat adalah dengan mengontrol populasi. Ketika Anda menaikkan populasi, sebaiknya tambahkan jumlah ikan secara bertahap. Jangan tambahkan lebih dari 3 ekor ikan setiap kalinya. [13]
Beli ikan yang sehat. Cara terbaik melakukannya adalah dengan membelinya dari pemasok terkemuka. Baca ulasan dari pelanggan lain.
Pastikan untuk membiarkan ikan baru menyesuaikan diri. Biarkan ikan tetap di dalam plastik selama 15-20 menit pertama mereka di akuarium.
Apabila Anda harus mengobati ikan, lakukan tindakan pencegahan ekstra untuk menjaga ikan lain tetap sehat. Lakukan penggantian air lebih sering untuk memastikan Anda menghilangkan seluruh bekas pengobatan.
Senin, 28 Agustus 2017
Cara Mudah Menyelamatkan Ikan Emas Sekarat
Apabila kita mempunyai ikan emas dan senang memeliharanya, sungguh menyedihkan bilamana ikan-ikan tersebut mengindikasikan tanda-tanda sekarat. Ikan emas dapat mati karena tidak sedikit alasan, mulai dari penyakit sampai depresi. Akan tetapi, dengan mengambil tahapan awal, Anda barangkali dapat mengamankan ikan emas yang sekarat dan bahkan memeliharanya sampai 10-20 tahun. [1]
Bagian
1
Menentukan Permasalahan
Pisahkan ikan emas yang sakit. Apabila kita mempunyai ikan emas yang sakit, urgen untuk memisahkannya dari ikan emas lainnya supaya tidak menularkan penyakit potensial. Apabila Anda melulu mempunyai seekor ikan emas, biarkan sedang di akuariumnya.
Untuk mengalihkan ikan emas yang sakit ke akuarium “rumah sakit”, pakai kantung plastik yang ditaruh di dalam tas kertas guna menghindari stres pada ikan. [2]
Anda mungkin hendak mengisi air di akuarium baru memakai air dari akuarium lama. Namun, bilamana airnya adalahpenyebab ikan kita sekarat, tahapan ini malah memperburuk permasalahan. [3] Apabila Anda menanam ikan di dalam air baru, letakkan saja kantung plastiknya di dalam air sekitar 15-20 menit guna membantunya menyesuaikan suhu dan tidak mengejutkannya. [4]
Periksa kualitas air. Kebanyakan ikan yang sekarat bisa dipulihkan pulang dengan mengerjakan perubahan pada air. Menjaga kualitas air urgen demi mengawal ikan tetap bahagia dan sehat –serta hidup. [5]
Anda dapat melakukan pembelian perangkat penguji air akuarium di nyaris semua toko hewan. [6]
Perangkat penguji ini dapat menolong Anda mengenali masalah pada air, laksana kadar amonia tinggi. [7]
Uji suhu air guna meyakinkan air berada salah satu 10-25 derajat Celsius. [8]
Uji tingkat keasaman air. Kebanyakan jenis ikan tumbuh dengan baik pada pH netral selama tingkat 7. [9]
Apabila air terlampau asam, kita dapat melakukan pembelian penetralisasi kimiawi di nyaris semua toko hewan. [10]
Uji pengoksigenan untuk menolong meyakinkan penyerapan mendahului 70%. [11]
Gambar berjudul Save a Dying Goldfish Step 33
Bersihkan akuarium dan ganti air. Ikan emas mengeluarkan tidak sedikit kotoran dan air akuarium bisa berubah kotor dan sarat amonia atau bakteri dan alga dengan cepat. Membersihkan akuarium dan mengubah air saja dapat menolong menyelamatkan ikan kita dengan segera. [12]
Pindahkan ikan emas ke akuarium terpisah saat membersihkan dan mengubah air.
Anda mesti mencuci akuarium satu kali dalam seminggu untuk menangkal munculnya bakteri. [13]
Singkirkan 15% air, seluruh gravel, dan alga apa juga yang kita temukan. [14]
Jangan pakai zat kimia apa juga di dalam air. Membersihkan gravel dan zat kimia apa juga yang menguap di sisi akuarium saja telah cukup. [15] Sejumlah kecil zat kimia atau sabun bisa membunuh ikan.
Isi akuarium dengan air keran dingin yang bersih dan segar. Tambahkan pendeklorinasi ke air baru guna menyingkirkan klorin berlebih. [16]
Periksa ikan emas. Setelah Anda mencuci akuarium dan mengubah air, amati ikan emas selama sejumlah hari untuk menyaksikan apakah perbuatan ini sukses memulihkannya. Ini dapat menolong Anda mengindikasikan dengan tepat apa yang sudah atau sedang mengganggu ikan emas Anda.
Anda barangkali dapat menyaksikan hasilnya dengan segera, contohnya apakah akuarium tidak memiliki lumayan oksigen, atau dibutuhkan sejumlah hari supaya ikan emas menyesuaikan diri dengan air dan akuarium baru.
Tunggu sekitar satu atau dua hari sebelum mengupayakan pengobatan lain guna meyakinkan penyembuhan Anda ketika ini telah benar dan tidak membahayakannya.
Bagian
2
Memulihkan Kembali Ikan Emas
Kenali gejala-gejala ikan emas sekarat. Terdapat tidak sedikit gejala bertolak belakang penyakit pada ikan emas. Mengenali gejalanya dengan tepat dan semenjak dini dapat menolong Anda mengamankan ikan emas dari kematian. [17]
Saat terbaik mengecek tanda-tanda penyakit atau kematian ialah sebelum memberi makan. [18]
Gangguan pernapasan: cari fenomena seperti terengah-engah, bernapas dengan cepat, menyusuri permukaan air akuarium, atau berbaring di dasar akuarium, yang dapat mengindikasikan adanya penyakit atau kualitas air yang buruk. [19]
Parasit internal: ikan emas pada kodratnya gampang lapar. Apabila kita menyadari ikan tidak mau santap atau merasakan penurunan berat badan, ini dapat mengindikasikan adanya parasit internal. [20]
Gangguan kandung kemih: simaklah apakah ikan berenang dengan aneh, terbalik, atau menggosokkan tubuh ke arah permukaan. Gejala-gejala tersebut dapat menunjukkan semuanya mulai dari penyakit kandung kemih sampai pemberian santap yang tidak tepat. [21]
Penyakit dampak jamur: bilamana ikan emas menunjukkan fenomena seperti sirip robek atau terlipat, bercak buram, gumpalan atau benjolan, mata menonjol, sirip pucat, atau membengkak, dapat jadi ikan kita terserang penyakit yang diakibatkan jamur. [22]
Pembusukan sirip: ini adalahsalah satu penyakit dampak jamur yang sangat umum pada ikan dan hadir dengan fenomena seperti lokasi berwarna putih susu pada sirip atau ekor dan sirip yang tampak compang-camping. [23]
Cari fenomena pada ikan lainnya. Setelah kita mengenali fenomena ikan emas yang sekarat, amati apakah ikan beda di dalam akuarium menderita fenomena yang sama. Ini dapat menolong Anda mengenali penyebab penyakit pada ikan emas.
Singkirkan filter dan kerjakan pemeliharaan terhadap air. Anda bisa mengobati penyakit laksana infeksi dampak jamur dan pembusukan ekor dengan menyingkirkan filter akuarium dengan benar dan mengerjakan pemeliharaan terhadap air. Cara ini barangkali akan mengamankan ikan kita dari kematian. [24]
Singkirkan filter karbon aktif di dalam akuarium dan pakai obat yang dipasarkan bebas laksana Maracyn-Two guna pembusukan sirip atau methylene blue guna infeksi dampak jamur.[25]
Apabila kita tidak yakin apakah ikan menderita infeksi dampak jamur atau pembusukan ekor, jangan pakai pengobatan ini. Menggunakan bahan kimia untuk menuntaskan masalah yang sebetulnya tidak terdapat dapat paling membahayakan ikan emas Anda. [26]
Lakukan pemeliharaan terhadap air dengan cara garam dan panas. Apabila kita menyadari ikan mempunyai bercak putih pada tubuhnya, bisa jadi ikan terserang penyakit yang diakibatkan parasit ich atau terserang cacing jangkar atau kutu. Menggunakan cara panas dan garam dapat menolong menyembuhkan penyakit dan mengamankan ikan emas Anda. [27]
Naikan suhu akuarium dengan perlahan sampai 30 derajat Celsius dalam kurun masa-masa 48 jam guna menghentikan parasit ich bereproduksi. [28] Biarkan akuarium pada suhu ini sekitar 10 hari. [29]
Tambahkan satu sdm garam akuarium untuk masing-masing 19 liter air. [30]
Ganti air akuarium setiap sejumlah hari sekali. [31]
Turunkan suhu air secara bertahap sampai 18 derajat Celsius. [32]
Anda usahakan memakai metode panas dan garam bilamana ada ikan sehat di dalam akuarium. Ini pun dapat menolong menyingkirkan parasit tunggal yang sudah menginfeksi ikan yang sehat. [33]
Beri santap ikan kita sayuran dan makanan rendah protein. Sebagian ikan dapat mempunyai gangguan kandung kemih yang tidak bisa disembuhkan dengan mengubah air akuarium. Memberi ikan santap sayuran, laksana kacang polong beku, dan makanan rendah lemak dapat menolong meringankan gangguan kandung kemih. [34]
Kacang polong beku adalahpilihan yang tepat sebab kaya serat dan terbenam di dalam akuarium dan ikan emas tidak butuh mencarinya di permukaan. [35]
Jangan terlalu tidak sedikit memberi santap ikan yang sakit. Hanya berikan ikan makanan baru saat telah menuntaskan makanan sebelumnya. Jika tidak mengekor aturan ini, akuarium Anda bakal menghadapi masalah amonia dan menciptakan ikan menjadi lebih sakit. [36]
Keluarkan parasit dengan pinset. Apabila kita menyadari ikan emas mempunyai parasit laksana cacing jangkar, Anda barangkali dapat menerbitkan parasit memakai pinset. Pastikan guna melakukannya dengan hati-hati supaya tidak melukai atau membunuh ikan emas Anda. [37]
Sebagian parasit bersembunyi jauh di dalam ikan. Anda barangkali dapat mengombinasikan menerbitkan parasit dengan membunuhnya memakai obat komersial. [38]
Pastikan guna menyepit parasit sedekat barangkali dengan luka pada ikan untuk menolong meyakinkan kita menyingkirkan semua parasit. [39]
Masukkan ikan emas ke dalam air masing-masing menit supaya ikan bisa bernapas. [40]
Mungkin akan diperlukan waktu sejumlah minggu sampai parasit menghilang dari akuarium Anda. [41]
Hanya pakai metode ini bilamana Anda yakin ikan emas kita terserang cacing atau parasit dan Anda bisa menanganinya dengan lumayan hati-hati supaya tidak membunuh ikan. [42]
Gunakan obat ikan komersial. Apabila kita tidak yakin apa yang mengganggu ikan Anda, usahakanlah menggunakan obat ikan komersial guna menyembuhkan penyakit apa pun. Cara ini barangkali dapat mengamankan ikan kita dari parasit atau penyakit apa pun. [43]
Anda dapat melakukan pembelian obat ikan komersial di nyaris semua toko fauna dan bahkan di sejumlah toko ketengan besar.
Ketahuilah bahwa obat ikan komersial tidak ditata oleh agensi pemerintah, yang berarti obat bisa tidak bermanfaat atau bisa membahayakan ikan. Pengobatan terbaik ialah mengetahui dengan yakin penyakit apa yang mesti diobati. [44]
Bawa ikan kita ke dokter hewan. Anda barangkali mendapati penyembuhan di lokasi tinggal tidak menyembuhkan ikan. Apabila demikian, bawa ikan ke dokter hewan. Dokter fauna mungkin bisa mengetahui dalil ikan mengindikasikan tanda-tanda sekarat dan dapat membuat rencana pengobatan.
Pastikan untuk membawa ikan Anda memakai kantung plastik yang tertutup tas kertas supaya ikan tidak stres. [45]
Ingatlah bahwa dokter fauna mungkin tidak dapat menolong ikan Anda, dan ikan dapat mati bahkan sesudah menerima perawatan dokter hewan.
Bagian
3
Mencegah Penyakit pada Ikan Emas
Pahamilah bahwa pencegahan ialah obat terbaik. Mencegah penyakit pada ikan emas merupakan teknik terbaik menyelamatkannya dari sekarat. Mulai dari mencuci akuarium secara rutin sampai memberi santap ikan emas dengan diet beragam, merawat ikan emas dengan baik dapat menolong meminimalkan risiko kematian. [46]
Jaga kualitas air. Mempertahankan air lokasi berenang ikan emas kita tetap bersih urgen untuk menjaganya tetap hidup. Anda diwajibkan tidak melulu meyakinkan suhu air optimal, namun pun terdapat lumayan oksigen di dalam akuarium. [47]
Ikan emas tumbuh dengan baik dalam air bersuhu antara 10 sampai 25 derajat Celsius. [48] Semakin dingin air, semakin tinggi kandungan oksigennya. [49]
Ikan emas mengeluarkan tidak sedikit kotoran yang mengakibatkan kadar amonia di dalam akuarium meningkat, yang lantas meningkatkan risiko penyakit atau kematian. [50]
Uji air masing-masing minggu untuk menolong meyakinkan air berbobot | berbobot | berkualitas tinggi. [51]
Bersihkan akuarium secara rutin. Apabila Anda mencuci akuarium secara rutin, tidak melulu akan mengawal kualitas air, namun pun menghilangkan bakteri atau alga yang bisa membahayakan hidup ikan emas. [52] Membersihkannya masing-masing minggu bakal sangat bermanfaat untuk menangkal penyakit pada ikan. [53]
Ganti sejumlah liter air masing-masing minggu untuk menolong menyingkirkan bahan kimia berlebih. [54]
Bersihkan gravel dan sisi akuarium dari alga atau lendir yang muncul. [55]
Pangkas tumbuhan apa juga yang sudah tumbuh berlebih. [56]
Bersihkan atau ganti filter arang satu kali masing-masing bulan. [57]
Hindari memakai sabun atau bahan kimia apa pun, sebab dapat membunuh ikan. [58]
Beri ikan diet yang beragam. Salah satu teknik terbaik menangkal kematian ikan emas ialah dengan memberinya santap dengan diet pelbagai dan seimbang. Tidak memberi ikan emas kita terlalu tidak sedikit makanan pun sama pentingnya, sebab tidak melulu akan menciptakan ikan sakit, namun pun memengaruhi kualitas air. [59]
Anda dapat memberi ikan kita makanan ikan komersial yang berbentuk kepingan tipis. Makanan ini meluangkan diet seimbang. [60]
Berikan ikan emas makanan yang pelbagai seperti kacang polong, udang air asin, cacing darah, dan cacing sutra.[61]
Anda bisa memberi ikan alga dari akuarium sebagai camilan dengan membiarkannya tumbuh pada di antara sudut supaya ikan emas bisa menggigitinya. [62]
Jangan terlalu tidak sedikit memberi santap ikan emas. Ikan emas melulu memerlukan satu kali santap setiap harinya dan saldo makanan bakal jatuh ke dasar akuarium dan dapat mencemari air. [63]
Gambar berjudul Save a Dying Goldfish Step 175
Pisahkan ikan emas yang terinfeksi dari ikan emas yang sehat. Apabila melulu satu atau sejumlah ekor ikan emas yang sakit atau di tepi kematian, sisihkan ikan emas yang terinfeksi dari ikan yang sehat. Cara ini dapat menolong mencegah ikan yang sehat terjangkit penyakit atau sekarat. [64]
Mungkin Anda butuh mempunyai "akuarium lokasi tinggal sakit” guna ikan yang sakit. [65]
Kembalikan ikan ke dalam akuarium sesudah ikan sehat. [66]
Tips
Siapkan diri kita bahwa Anda barangkali tidak dapat membantu ikan emas Anda.
Peringatan
Jangan mencampurkan ikan yang sakit dengan ikan lainnya sebab dapat menyebarkan virus.
Bagian
1
Menentukan Permasalahan
Pisahkan ikan emas yang sakit. Apabila kita mempunyai ikan emas yang sakit, urgen untuk memisahkannya dari ikan emas lainnya supaya tidak menularkan penyakit potensial. Apabila Anda melulu mempunyai seekor ikan emas, biarkan sedang di akuariumnya.
Untuk mengalihkan ikan emas yang sakit ke akuarium “rumah sakit”, pakai kantung plastik yang ditaruh di dalam tas kertas guna menghindari stres pada ikan. [2]
Anda mungkin hendak mengisi air di akuarium baru memakai air dari akuarium lama. Namun, bilamana airnya adalahpenyebab ikan kita sekarat, tahapan ini malah memperburuk permasalahan. [3] Apabila Anda menanam ikan di dalam air baru, letakkan saja kantung plastiknya di dalam air sekitar 15-20 menit guna membantunya menyesuaikan suhu dan tidak mengejutkannya. [4]
Periksa kualitas air. Kebanyakan ikan yang sekarat bisa dipulihkan pulang dengan mengerjakan perubahan pada air. Menjaga kualitas air urgen demi mengawal ikan tetap bahagia dan sehat –serta hidup. [5]
Anda dapat melakukan pembelian perangkat penguji air akuarium di nyaris semua toko hewan. [6]
Perangkat penguji ini dapat menolong Anda mengenali masalah pada air, laksana kadar amonia tinggi. [7]
Uji suhu air guna meyakinkan air berada salah satu 10-25 derajat Celsius. [8]
Uji tingkat keasaman air. Kebanyakan jenis ikan tumbuh dengan baik pada pH netral selama tingkat 7. [9]
Apabila air terlampau asam, kita dapat melakukan pembelian penetralisasi kimiawi di nyaris semua toko hewan. [10]
Uji pengoksigenan untuk menolong meyakinkan penyerapan mendahului 70%. [11]
Gambar berjudul Save a Dying Goldfish Step 33
Bersihkan akuarium dan ganti air. Ikan emas mengeluarkan tidak sedikit kotoran dan air akuarium bisa berubah kotor dan sarat amonia atau bakteri dan alga dengan cepat. Membersihkan akuarium dan mengubah air saja dapat menolong menyelamatkan ikan kita dengan segera. [12]
Pindahkan ikan emas ke akuarium terpisah saat membersihkan dan mengubah air.
Anda mesti mencuci akuarium satu kali dalam seminggu untuk menangkal munculnya bakteri. [13]
Singkirkan 15% air, seluruh gravel, dan alga apa juga yang kita temukan. [14]
Jangan pakai zat kimia apa juga di dalam air. Membersihkan gravel dan zat kimia apa juga yang menguap di sisi akuarium saja telah cukup. [15] Sejumlah kecil zat kimia atau sabun bisa membunuh ikan.
Isi akuarium dengan air keran dingin yang bersih dan segar. Tambahkan pendeklorinasi ke air baru guna menyingkirkan klorin berlebih. [16]
Periksa ikan emas. Setelah Anda mencuci akuarium dan mengubah air, amati ikan emas selama sejumlah hari untuk menyaksikan apakah perbuatan ini sukses memulihkannya. Ini dapat menolong Anda mengindikasikan dengan tepat apa yang sudah atau sedang mengganggu ikan emas Anda.
Anda barangkali dapat menyaksikan hasilnya dengan segera, contohnya apakah akuarium tidak memiliki lumayan oksigen, atau dibutuhkan sejumlah hari supaya ikan emas menyesuaikan diri dengan air dan akuarium baru.
Tunggu sekitar satu atau dua hari sebelum mengupayakan pengobatan lain guna meyakinkan penyembuhan Anda ketika ini telah benar dan tidak membahayakannya.
Bagian
2
Memulihkan Kembali Ikan Emas
Kenali gejala-gejala ikan emas sekarat. Terdapat tidak sedikit gejala bertolak belakang penyakit pada ikan emas. Mengenali gejalanya dengan tepat dan semenjak dini dapat menolong Anda mengamankan ikan emas dari kematian. [17]
Saat terbaik mengecek tanda-tanda penyakit atau kematian ialah sebelum memberi makan. [18]
Gangguan pernapasan: cari fenomena seperti terengah-engah, bernapas dengan cepat, menyusuri permukaan air akuarium, atau berbaring di dasar akuarium, yang dapat mengindikasikan adanya penyakit atau kualitas air yang buruk. [19]
Parasit internal: ikan emas pada kodratnya gampang lapar. Apabila kita menyadari ikan tidak mau santap atau merasakan penurunan berat badan, ini dapat mengindikasikan adanya parasit internal. [20]
Gangguan kandung kemih: simaklah apakah ikan berenang dengan aneh, terbalik, atau menggosokkan tubuh ke arah permukaan. Gejala-gejala tersebut dapat menunjukkan semuanya mulai dari penyakit kandung kemih sampai pemberian santap yang tidak tepat. [21]
Penyakit dampak jamur: bilamana ikan emas menunjukkan fenomena seperti sirip robek atau terlipat, bercak buram, gumpalan atau benjolan, mata menonjol, sirip pucat, atau membengkak, dapat jadi ikan kita terserang penyakit yang diakibatkan jamur. [22]
Pembusukan sirip: ini adalahsalah satu penyakit dampak jamur yang sangat umum pada ikan dan hadir dengan fenomena seperti lokasi berwarna putih susu pada sirip atau ekor dan sirip yang tampak compang-camping. [23]
Cari fenomena pada ikan lainnya. Setelah kita mengenali fenomena ikan emas yang sekarat, amati apakah ikan beda di dalam akuarium menderita fenomena yang sama. Ini dapat menolong Anda mengenali penyebab penyakit pada ikan emas.
Singkirkan filter dan kerjakan pemeliharaan terhadap air. Anda bisa mengobati penyakit laksana infeksi dampak jamur dan pembusukan ekor dengan menyingkirkan filter akuarium dengan benar dan mengerjakan pemeliharaan terhadap air. Cara ini barangkali akan mengamankan ikan kita dari kematian. [24]
Singkirkan filter karbon aktif di dalam akuarium dan pakai obat yang dipasarkan bebas laksana Maracyn-Two guna pembusukan sirip atau methylene blue guna infeksi dampak jamur.[25]
Apabila kita tidak yakin apakah ikan menderita infeksi dampak jamur atau pembusukan ekor, jangan pakai pengobatan ini. Menggunakan bahan kimia untuk menuntaskan masalah yang sebetulnya tidak terdapat dapat paling membahayakan ikan emas Anda. [26]
Lakukan pemeliharaan terhadap air dengan cara garam dan panas. Apabila kita menyadari ikan mempunyai bercak putih pada tubuhnya, bisa jadi ikan terserang penyakit yang diakibatkan parasit ich atau terserang cacing jangkar atau kutu. Menggunakan cara panas dan garam dapat menolong menyembuhkan penyakit dan mengamankan ikan emas Anda. [27]
Naikan suhu akuarium dengan perlahan sampai 30 derajat Celsius dalam kurun masa-masa 48 jam guna menghentikan parasit ich bereproduksi. [28] Biarkan akuarium pada suhu ini sekitar 10 hari. [29]
Tambahkan satu sdm garam akuarium untuk masing-masing 19 liter air. [30]
Ganti air akuarium setiap sejumlah hari sekali. [31]
Turunkan suhu air secara bertahap sampai 18 derajat Celsius. [32]
Anda usahakan memakai metode panas dan garam bilamana ada ikan sehat di dalam akuarium. Ini pun dapat menolong menyingkirkan parasit tunggal yang sudah menginfeksi ikan yang sehat. [33]
Beri santap ikan kita sayuran dan makanan rendah protein. Sebagian ikan dapat mempunyai gangguan kandung kemih yang tidak bisa disembuhkan dengan mengubah air akuarium. Memberi ikan santap sayuran, laksana kacang polong beku, dan makanan rendah lemak dapat menolong meringankan gangguan kandung kemih. [34]
Kacang polong beku adalahpilihan yang tepat sebab kaya serat dan terbenam di dalam akuarium dan ikan emas tidak butuh mencarinya di permukaan. [35]
Jangan terlalu tidak sedikit memberi santap ikan yang sakit. Hanya berikan ikan makanan baru saat telah menuntaskan makanan sebelumnya. Jika tidak mengekor aturan ini, akuarium Anda bakal menghadapi masalah amonia dan menciptakan ikan menjadi lebih sakit. [36]
Keluarkan parasit dengan pinset. Apabila kita menyadari ikan emas mempunyai parasit laksana cacing jangkar, Anda barangkali dapat menerbitkan parasit memakai pinset. Pastikan guna melakukannya dengan hati-hati supaya tidak melukai atau membunuh ikan emas Anda. [37]
Sebagian parasit bersembunyi jauh di dalam ikan. Anda barangkali dapat mengombinasikan menerbitkan parasit dengan membunuhnya memakai obat komersial. [38]
Pastikan guna menyepit parasit sedekat barangkali dengan luka pada ikan untuk menolong meyakinkan kita menyingkirkan semua parasit. [39]
Masukkan ikan emas ke dalam air masing-masing menit supaya ikan bisa bernapas. [40]
Mungkin akan diperlukan waktu sejumlah minggu sampai parasit menghilang dari akuarium Anda. [41]
Hanya pakai metode ini bilamana Anda yakin ikan emas kita terserang cacing atau parasit dan Anda bisa menanganinya dengan lumayan hati-hati supaya tidak membunuh ikan. [42]
Gunakan obat ikan komersial. Apabila kita tidak yakin apa yang mengganggu ikan Anda, usahakanlah menggunakan obat ikan komersial guna menyembuhkan penyakit apa pun. Cara ini barangkali dapat mengamankan ikan kita dari parasit atau penyakit apa pun. [43]
Anda dapat melakukan pembelian obat ikan komersial di nyaris semua toko fauna dan bahkan di sejumlah toko ketengan besar.
Ketahuilah bahwa obat ikan komersial tidak ditata oleh agensi pemerintah, yang berarti obat bisa tidak bermanfaat atau bisa membahayakan ikan. Pengobatan terbaik ialah mengetahui dengan yakin penyakit apa yang mesti diobati. [44]
Bawa ikan kita ke dokter hewan. Anda barangkali mendapati penyembuhan di lokasi tinggal tidak menyembuhkan ikan. Apabila demikian, bawa ikan ke dokter hewan. Dokter fauna mungkin bisa mengetahui dalil ikan mengindikasikan tanda-tanda sekarat dan dapat membuat rencana pengobatan.
Pastikan untuk membawa ikan Anda memakai kantung plastik yang tertutup tas kertas supaya ikan tidak stres. [45]
Ingatlah bahwa dokter fauna mungkin tidak dapat menolong ikan Anda, dan ikan dapat mati bahkan sesudah menerima perawatan dokter hewan.
Bagian
3
Mencegah Penyakit pada Ikan Emas
Pahamilah bahwa pencegahan ialah obat terbaik. Mencegah penyakit pada ikan emas merupakan teknik terbaik menyelamatkannya dari sekarat. Mulai dari mencuci akuarium secara rutin sampai memberi santap ikan emas dengan diet beragam, merawat ikan emas dengan baik dapat menolong meminimalkan risiko kematian. [46]
Jaga kualitas air. Mempertahankan air lokasi berenang ikan emas kita tetap bersih urgen untuk menjaganya tetap hidup. Anda diwajibkan tidak melulu meyakinkan suhu air optimal, namun pun terdapat lumayan oksigen di dalam akuarium. [47]
Ikan emas tumbuh dengan baik dalam air bersuhu antara 10 sampai 25 derajat Celsius. [48] Semakin dingin air, semakin tinggi kandungan oksigennya. [49]
Ikan emas mengeluarkan tidak sedikit kotoran yang mengakibatkan kadar amonia di dalam akuarium meningkat, yang lantas meningkatkan risiko penyakit atau kematian. [50]
Uji air masing-masing minggu untuk menolong meyakinkan air berbobot | berbobot | berkualitas tinggi. [51]
Bersihkan akuarium secara rutin. Apabila Anda mencuci akuarium secara rutin, tidak melulu akan mengawal kualitas air, namun pun menghilangkan bakteri atau alga yang bisa membahayakan hidup ikan emas. [52] Membersihkannya masing-masing minggu bakal sangat bermanfaat untuk menangkal penyakit pada ikan. [53]
Ganti sejumlah liter air masing-masing minggu untuk menolong menyingkirkan bahan kimia berlebih. [54]
Bersihkan gravel dan sisi akuarium dari alga atau lendir yang muncul. [55]
Pangkas tumbuhan apa juga yang sudah tumbuh berlebih. [56]
Bersihkan atau ganti filter arang satu kali masing-masing bulan. [57]
Hindari memakai sabun atau bahan kimia apa pun, sebab dapat membunuh ikan. [58]
Beri ikan diet yang beragam. Salah satu teknik terbaik menangkal kematian ikan emas ialah dengan memberinya santap dengan diet pelbagai dan seimbang. Tidak memberi ikan emas kita terlalu tidak sedikit makanan pun sama pentingnya, sebab tidak melulu akan menciptakan ikan sakit, namun pun memengaruhi kualitas air. [59]
Anda dapat memberi ikan kita makanan ikan komersial yang berbentuk kepingan tipis. Makanan ini meluangkan diet seimbang. [60]
Berikan ikan emas makanan yang pelbagai seperti kacang polong, udang air asin, cacing darah, dan cacing sutra.[61]
Anda bisa memberi ikan alga dari akuarium sebagai camilan dengan membiarkannya tumbuh pada di antara sudut supaya ikan emas bisa menggigitinya. [62]
Jangan terlalu tidak sedikit memberi santap ikan emas. Ikan emas melulu memerlukan satu kali santap setiap harinya dan saldo makanan bakal jatuh ke dasar akuarium dan dapat mencemari air. [63]
Gambar berjudul Save a Dying Goldfish Step 175
Pisahkan ikan emas yang terinfeksi dari ikan emas yang sehat. Apabila melulu satu atau sejumlah ekor ikan emas yang sakit atau di tepi kematian, sisihkan ikan emas yang terinfeksi dari ikan yang sehat. Cara ini dapat menolong mencegah ikan yang sehat terjangkit penyakit atau sekarat. [64]
Mungkin Anda butuh mempunyai "akuarium lokasi tinggal sakit” guna ikan yang sakit. [65]
Kembalikan ikan ke dalam akuarium sesudah ikan sehat. [66]
Tips
Siapkan diri kita bahwa Anda barangkali tidak dapat membantu ikan emas Anda.
Peringatan
Jangan mencampurkan ikan yang sakit dengan ikan lainnya sebab dapat menyebarkan virus.
Sabtu, 26 Agustus 2017
Cara Mudah Mengembangbiakkan Diskus
Ikan diskus lumayan susah untuk diasuh dan dibiakkan, dan ikan tersebut barangkali tidak berumur panjang dalam usaha kesatu kita merawatnya. Salah satu keunggulan ikan ini yang tidak ditemukan pada spesies akuarium lainnya ialah adanya insting ikan muda untuk santap dari kulit orang tuanya. Hal ini membuatnya lebih mudah diasuh jika terdapat dua generasi ikan di dalam satu akuarium. Bagaimanapun, andai Anda hendak mengembangkan ikan itu di lingkungan yang terjaga, jauh dari ancaman kanibalisme atau penyakit yang ditularkan oleh ikan dewasa, Anda butuh makanan eksklusif yang bisa menggantikan peran dari nutrisi makanan dari kulit orang tua ikan. Dua cara tersebut dibuka dengan menciptakan lingkungan yang layak untuk pembiakkan, dan diterangkan secara terpisah.
Metode
1
Mendorong Ikan Diskus guna Berkembang Biak
Peliharalah sejumlah jumlah ikan guna meningkatkan bisa jadi adanya ikan lelaki dan ikan wanita. Tidak ada teknik yang tentu untuk menilai jenis kelamin ikan diskus, khususnya saat mereka belum sepenuhnya dewasa. Ikan lelaki dewasa “biasanya” bibir yang lebih tebal, dan pun lebih agresif. Namun, andai Anda mempunyai akuarium yang lumayan besar, teknik yang sangat baik ialah dengan mempunyai empat ikan diskus, guna meningkatkan bisa jadi ada ikan diskus yang lelaki dan wanita.
Beberapa ikan diskus mungkin mengindikasikan pola yang memisahkan antara lelaki dan wanita, tetapi hal ini bukanlah sebuah jaminan. [1]
Ikan diskus wanita seringkali kawin pada usia 9 bulan, sedangkan ikan diskus pria seringkali kawin pada usia 13 bulan.
Peliharalah ikan diskus kita di dalam akuarium yang luas. Ikan diskus bisa jadi besar tidak hendak kawin andai dipelihara di dalam akuarium yang terlampau kecil. Akuarium guna ikan diskus seharusnya mempunyai kedalaman 38 cm.[2] Pelihara sepasang ikan diskus di dalam akuarium yang dapat memenuhi air sejumlah 191 liter. Jika Anda hendak memelihara empat sampai enam ikan diskus, pakai akuarium yang bisa muat 225 liter air.[3]
Ukur dan aturlah kadar nitrit, nitrat, dan amonia dalam akuarium Anda. Toko akuarium seringkali menjual peratan yang kita butuhkan guna mengukur kadar zat itu di dalam air. Jika kadar nitrit (dengan “’i’”) atau amonia Anda sedang di bawah 0 ppm, atau kadar nitrat (dengan “’a’”) sedang di atas 20 ppm, maka air akuarium Anda barangkali beracun guna ikan Anda. Lakukan fishless cycle andai air akuarium kita kosong atau tanyakan pada pemiik akuarium yang berpengalaman.
Carilah perlengkapan akuarium yang lebih baik. Peralatan yang bisa menyediakan sejumlah atau seluruh alat penguji pada tahapan di bawah.
Uji situasi air di dalam akuarium kita secara lengkap dan atur secara berhati-hati. Suhu di dalam akuarium Anda mesti berada di dekat 27,7 derajat Celsius atau lebih guna membuat situasi yang sesuai untuk ikan berkembang biak. Jumlah pH pada air seharusnya stabil di dekat pH 6,5, tidak pernah melebihi 7,0. Belilah penguji konduktivitas elektronik guna menguji kadar mineral Anda, yang kadar seharusnya ialah antara 100 dan 200 microsiemen. [4][5] Jika di antara dari urusan tersebut perlu pengaturan ulang, lakukanlah penataan yang kecil supaya tidak membahayakan ikan Anda. Dan, ikutilah tuntunan berikut:
Menambahkan zat untuk menambah atau menurunkan kadar pH akan pun dapat menambah konduktivitas. Teruslah ukur seluruh kadar yang ada dalam akuarium Anda saat Anda mengerjakan pengaturan ulang.
Anda tidak dianjurkan untuk menambahkan air reverse osmosis kecuali Anda butuh menurunkan konduktivitas air kita di bawah 200 microsiemens.[6] Dalam situasi yang lain, Anda lumayan menggunakan air keran biasa.
Ganti beberapa dari air akuarium kita secara teratur. Ganti 10% dari air akuarium kita secara teratur masing-masing hari atau 20 – 30% per minggu supaya akuarium Anda tidak jarang kali bersih dan dapat menciptakan ikan diskus Anda guna berkembang biak. Sedotlah kotoran yang ada di unsur bawah akuarium masing-masing kali diperlukan. Bersihkanlah pun bagian sisi dari akuarium guna menghindari warna air berubah dan pun untuk menghindari mencemari air baru yang dimasukkan.
Berikanlah makanan protein fauna pada ikan diskus Anda. Variasi dari makanan laksana jentik nyamuk, udang air asin yang telah dewasa, atau ulat putih yang masih hidup adalahmakanan yang terbaik untuk menyerahkan nutrisi yang diperlukan oleh ikan diskus Anda. Jika makanan hidup tidak tersedia, berikanlah jantung sapi pada ikan diskus Anda. Sebagai opsi terakhir, berikanlah ikan diskus kita serpihan makanan yang mempunyai protein tinggi guna hewan. Terkadang Anda barangkali perlu menyerahkan ikan diskus kita vitamin suplemen guna ikan tropis, bubuk bayam, spirulina, atau serpihan makanan berbobot | berbobot | berkualitas tinggi sebagai ekstra nutrisi.[7][8]
Mengambil sendiri makanan hidup guna ikan kita dari air tawar dapat meminimalisir risiko menularkan penyakit pada ikan Anda. Banyak pencinta akuarium yang melakukan pembelian makanan hidup dari sumber yang terpercaya yang meluangkan makanan hidup tanpa penyakit, setelah tersebut merawat makanan hidup itu di lokasi tinggal untuk menurunkan bisa jadi risiko terpapar penyakit kedepannya.
Tambahkan area guna ikan bertelur pada akuarium Anda. Permukaan yang rendah barangkali mendorong ikan diskus Anda guna bertelur, dan bakal lebih mudah andai Anda berencana mengasingkan telur dari orang tuanya. kita dapat memakai pot bunga tinggi yang menengadah, lokasi yang dirancang guna ikan bertelur yang bisa Anda beli di toko akuarium, atau pipa PVC yang pendek. [9][10] Meletakkan akuarium kita di lokasi yang tenang pun dapat meningkatkan bisa jadi untuk ikan diskus kita berkembang biak.
Jangan khawatir andai ikan diskus kita bertelur langsung di permukaan air, sekitar ikan yang bertelur tersebut mengayomi telurnya dari ikan yang lain.
Perhatikanlah ikan yang kawin. Jika sepasang ikan diskus mulai memojok, mencuci area guna ikan bertelur, atau mulai agresif dengan ikan diskus lainnya, ada bisa jadi bahwa sepasang ikan itu ialah ikan lelaki dan perempuan yang bakal kawin dalam masa-masa yang dekat. Jika pasangan ikan itu menjadi paling agresif, Anda barangkali perlu memisahkannya dari saldo ikan di dalam akuarium.
Tambahkan metilen biru pada akuarium Anda. Beberapa tetes dari metilen biru yang diteteskan di air akuarium bakal dapat mengayomi telur dari bakteri dan jamur. [11] Lihatlah kandungannya pada toko akuarium atau secara daring, kemudian teteskan dengan memakai alat tetes mata.
Putuskanlah guna mengembangkan ikan diskus muda bareng orang tuanya atau tidak. Jika semuanya berlangsung dengan lancar, mengembangkan ikan diskus muda bareng orang tuanya menambah kemungkinannya guna panjang umur. Namun, sejumlah orang tua diskus barangkali memakan telur atau anaknya sendiri atau pun menyebarkan penyakit. Ada bisa jadi ikan diskus yang diagungkan oleh orang tuanya sendiri bakal menjadi orang tua yang baik pada akhirnya, dan urusan itu akan bermanfaat jika kita berencana guna mengembangbiakkan ikan diskus selama sejumlah generasi. Lanjutkan ke unsur yang relevan sesudah Anda menciptakan keputusan.
Jika kita atau seseorang yang kita kenal mempunyai sepasang ikan diskus yang sudah kawakan kawin, kita dapat memakai sepasang ikan itu sebagai “wakil” orang tua / orang tua pengganti. [12]
Ganti filter yang powerful dengan filter spons atau air stone. Akuarium yang ada ikan kecil mesti melulu menggunakan filter dan perangkat pemberi oksigen yang lembut supaya ikan kecil tidak tersedot filter atau kelelahan sebab arus air yang konstan. Atur filter akuarium kita jika dibutuhkan setelah Anda menyimpulkan jenis akuarium apa yang bakal Anda pakai untuk mengembangkan ikan diskus kecil Anda.
Metode
2
Memelihara Ikan Diskus Bersama Orang Tuanya
Perhatikan andai telur menetas. Setelah dua atau tiga hari, telur seharusnya telah menetas, tetapi ikan kecil yang baru menetas dari telurnya bakal tetap berada di lokasi telurnya untuk sejumlah waktu. Jika Anda menyaksikan orang tua ikan memakan telurnya saat Anda menunggu, pertimbangkanlah untuk mengalihkan orang tua ikan itu dan ikutilah instruksi guna mengembangkan ikan diskus tanpa orang tuanya
Kurangi jumlah air sebelum ikan kecil mencungkil diri dari telurnya (opsional). Beberapa hari sesudah telur menetas, ikan kecil akan mencungkil diri dari telur dan bergerak ke unsur sisi dari orangtuanya, dan akan santap dari kulit unsur sisi tersebut. Anda bisa menambahkan bisa jadi untuk ikan kecil mengejar orang tuanya dengan teknik mengurangi jumlah elevasi air pada akurium, meskipun melulu 25 cm saja. [13]
Orang tua diskus dengan warna yang terang barangkali akan lebih susah ditemukan oleh anaknya.
Singkirkan permukaan akuarium yang ada bekas telur menetas andai ikan kecil mengupayakan memakannya.
Berilah udang air asin yang masih bayi untuk ikan kecil 4-5 hari sesudah ikan kecil mulai berenang. Setelah anak ikan mulai bisa berenang dengan bebas sekitar sekitar empat hari, mulailah menyerahkan mereka santap dengan udang air asin yang masih bayi dalam jumlah kecil, sejumlah 4 empat kali sehari. [14][15]
Bersihkan udang yang mati sebab tidak dimakan pada hari tersebut juga supaya air akuarium tetap tidak jarang kali bersih.
Jika kita tidak dapat menyerahkan udang air asin yang hidup, gunakanlah yang dibekukan. Gunakan gelembung pelan pada air stone untuk menciptakan udang beku bergerak di sekeliling akuarium. Jika kita tidak melakuka itu, ikan kecil tidak bakal menyadari bahwa udang beku tersebut ialah makanan.
Ganti pola santap ikan kecil Anda sesudah enam minggu. Ketika ikan kecil telah berumur enam minggu, mereka bisa memakan makanan yang lebih bervariasi. Cobalah berikan beragam protein fauna dan pun sayuran yang kaya bakal vitamin. Banyak developer biak ikan diskus yang mau menyalurkan resep makanan ikan diskusnya, yang berisi seluruh bahan tersebut dibaur jadi satu dan gampang untuk dimakan ikan kecil.
Anda boleh mengalihkan ikan kecil itu ke akuarium yang bertolak belakang pada usia ini, menjauh dari orang tuanya. Hal ini barangkali penting guna menghindari kapasitas yang berlebih pada akuarium.
Metode
3
Memelihara Ikan Diskus Tanpa Orang Tuanya
Pindahkan air yang mengandung telur ke dalam akuarium yang baru. Pastikan akuarium baru memiliki situasi air yang sama dengan yang dideskripsikan pada unsur mendorong ikan diskus guna berkembang biak. Namun, Anda bakal dapat lebih sukses jika memakai akuarium yang lebih kecil.[16] Jika telur sedang di bagian permukaan akuarium, bukannya pada pipa atau spawning cone, kita mungkin malah perlu mengalihkan ikan yang dewasa.
Teruslah ganti air secara teratur, laksana yang diterangkan pada unsur mendorong ikan diskus guna berkembang biak.
Tunggu sampai ikan kecil bisa berenang dengan bebas. Setelah sejumlah hari, telur bakal menetas, tetapi akan butuh sejumlah hari guna ikan kecil terbit dari telurnya dan mulai berenang secara bebas.
Idealnya, berilah santap ikan kecil itu dengan rotifer dari sumber yang bersih. Rotifer ialah organisme kecil yang ditemukan di air kolam. Bagaimanapun, rotifer yang dipungut dari alam binal mungkin bakal berisi penyakit yang berbahaya. Maka dari itu, belilah rotifer yang bersih dari toko akuarium. [17]
Rotifer dapat memperbanyak diri, maka menciptakan instruksi guna memberi santap jadi sulit. Idealnya, berikan rotifer untuk ikan kecil dalam jumlah yang paling kecil (seukuran ujung pensil yang tumpul) selama sepuluh kali atau lebih per hari, atau menurut instruksi guna ikan kecil pada kemasan rotifer. [18]
Jika tidak, buatlah gabungan kuning telur dengan bahan-bahan lain. Banyak pengemang biak menuangkan kuning telur pada sisi akuarium guna dimakan oleh ikan kecil. Hasil pertumbuhan ikan kecil dengan pola santap ini bakal lebih lambat dikomparasikan dengan memakai metode rotifer, tetapi metode ini lebih murah dan lebih mudah. Campurlah kuning telur dengan makanan diskus lain laksana spirulina dan bayi udang air asin sebagai nutrisi tambahan. Anda pun dapat mencampurkan kuning telur yang telah direbus dengan kuning telur mentar guna menghasilkan gabungan yang bisa menempel pada sisi akuarium. [19]
Diskus dapat diserahkan makanan normal sesudah enam minggu, meskipun Anda dianjurkan untuk memakai resep makanan diskus setelah tahapan sebelumnya saat mereka berkembang.
Tips
Ikan kecil yang cacat fisik seringkali diambil oleh peternak. Paling tidak, Anda mesti mengalihkan ikan kecil yang cacat jasmani tersebut ke dalam akuarium tersendiri supaya mereka tidak menularkan penyakitnya dan pada akhirnya bakal berkembang dengan ikan yang sehat.
Jika ikan diskus dewasa mulai saling bertengkar, pakai jaring pemisah atau pindahkan kedua ikan itu ke dalam akuarium yang berbeda.
Hal yang kita Butuhkan
Akuarium dengan filter
Bayi udang air asin
Makanan dengan protein tinggi, tergolong makanan dari fauna dan tumbuhan. Contohnya jantung sapi, cacing, dan bayam.
Peralatan akuarium (yang dapat memeriksa kadar pH, nitrit, nitrat, ammonia, konduktivitas elektrik, suhu)
Metode
1
Mendorong Ikan Diskus guna Berkembang Biak
Peliharalah sejumlah jumlah ikan guna meningkatkan bisa jadi adanya ikan lelaki dan ikan wanita. Tidak ada teknik yang tentu untuk menilai jenis kelamin ikan diskus, khususnya saat mereka belum sepenuhnya dewasa. Ikan lelaki dewasa “biasanya” bibir yang lebih tebal, dan pun lebih agresif. Namun, andai Anda mempunyai akuarium yang lumayan besar, teknik yang sangat baik ialah dengan mempunyai empat ikan diskus, guna meningkatkan bisa jadi ada ikan diskus yang lelaki dan wanita.
Beberapa ikan diskus mungkin mengindikasikan pola yang memisahkan antara lelaki dan wanita, tetapi hal ini bukanlah sebuah jaminan. [1]
Ikan diskus wanita seringkali kawin pada usia 9 bulan, sedangkan ikan diskus pria seringkali kawin pada usia 13 bulan.
Peliharalah ikan diskus kita di dalam akuarium yang luas. Ikan diskus bisa jadi besar tidak hendak kawin andai dipelihara di dalam akuarium yang terlampau kecil. Akuarium guna ikan diskus seharusnya mempunyai kedalaman 38 cm.[2] Pelihara sepasang ikan diskus di dalam akuarium yang dapat memenuhi air sejumlah 191 liter. Jika Anda hendak memelihara empat sampai enam ikan diskus, pakai akuarium yang bisa muat 225 liter air.[3]
Ukur dan aturlah kadar nitrit, nitrat, dan amonia dalam akuarium Anda. Toko akuarium seringkali menjual peratan yang kita butuhkan guna mengukur kadar zat itu di dalam air. Jika kadar nitrit (dengan “’i’”) atau amonia Anda sedang di bawah 0 ppm, atau kadar nitrat (dengan “’a’”) sedang di atas 20 ppm, maka air akuarium Anda barangkali beracun guna ikan Anda. Lakukan fishless cycle andai air akuarium kita kosong atau tanyakan pada pemiik akuarium yang berpengalaman.
Carilah perlengkapan akuarium yang lebih baik. Peralatan yang bisa menyediakan sejumlah atau seluruh alat penguji pada tahapan di bawah.
Uji situasi air di dalam akuarium kita secara lengkap dan atur secara berhati-hati. Suhu di dalam akuarium Anda mesti berada di dekat 27,7 derajat Celsius atau lebih guna membuat situasi yang sesuai untuk ikan berkembang biak. Jumlah pH pada air seharusnya stabil di dekat pH 6,5, tidak pernah melebihi 7,0. Belilah penguji konduktivitas elektronik guna menguji kadar mineral Anda, yang kadar seharusnya ialah antara 100 dan 200 microsiemen. [4][5] Jika di antara dari urusan tersebut perlu pengaturan ulang, lakukanlah penataan yang kecil supaya tidak membahayakan ikan Anda. Dan, ikutilah tuntunan berikut:
Menambahkan zat untuk menambah atau menurunkan kadar pH akan pun dapat menambah konduktivitas. Teruslah ukur seluruh kadar yang ada dalam akuarium Anda saat Anda mengerjakan pengaturan ulang.
Anda tidak dianjurkan untuk menambahkan air reverse osmosis kecuali Anda butuh menurunkan konduktivitas air kita di bawah 200 microsiemens.[6] Dalam situasi yang lain, Anda lumayan menggunakan air keran biasa.
Ganti beberapa dari air akuarium kita secara teratur. Ganti 10% dari air akuarium kita secara teratur masing-masing hari atau 20 – 30% per minggu supaya akuarium Anda tidak jarang kali bersih dan dapat menciptakan ikan diskus Anda guna berkembang biak. Sedotlah kotoran yang ada di unsur bawah akuarium masing-masing kali diperlukan. Bersihkanlah pun bagian sisi dari akuarium guna menghindari warna air berubah dan pun untuk menghindari mencemari air baru yang dimasukkan.
Berikanlah makanan protein fauna pada ikan diskus Anda. Variasi dari makanan laksana jentik nyamuk, udang air asin yang telah dewasa, atau ulat putih yang masih hidup adalahmakanan yang terbaik untuk menyerahkan nutrisi yang diperlukan oleh ikan diskus Anda. Jika makanan hidup tidak tersedia, berikanlah jantung sapi pada ikan diskus Anda. Sebagai opsi terakhir, berikanlah ikan diskus kita serpihan makanan yang mempunyai protein tinggi guna hewan. Terkadang Anda barangkali perlu menyerahkan ikan diskus kita vitamin suplemen guna ikan tropis, bubuk bayam, spirulina, atau serpihan makanan berbobot | berbobot | berkualitas tinggi sebagai ekstra nutrisi.[7][8]
Mengambil sendiri makanan hidup guna ikan kita dari air tawar dapat meminimalisir risiko menularkan penyakit pada ikan Anda. Banyak pencinta akuarium yang melakukan pembelian makanan hidup dari sumber yang terpercaya yang meluangkan makanan hidup tanpa penyakit, setelah tersebut merawat makanan hidup itu di lokasi tinggal untuk menurunkan bisa jadi risiko terpapar penyakit kedepannya.
Tambahkan area guna ikan bertelur pada akuarium Anda. Permukaan yang rendah barangkali mendorong ikan diskus Anda guna bertelur, dan bakal lebih mudah andai Anda berencana mengasingkan telur dari orang tuanya. kita dapat memakai pot bunga tinggi yang menengadah, lokasi yang dirancang guna ikan bertelur yang bisa Anda beli di toko akuarium, atau pipa PVC yang pendek. [9][10] Meletakkan akuarium kita di lokasi yang tenang pun dapat meningkatkan bisa jadi untuk ikan diskus kita berkembang biak.
Jangan khawatir andai ikan diskus kita bertelur langsung di permukaan air, sekitar ikan yang bertelur tersebut mengayomi telurnya dari ikan yang lain.
Perhatikanlah ikan yang kawin. Jika sepasang ikan diskus mulai memojok, mencuci area guna ikan bertelur, atau mulai agresif dengan ikan diskus lainnya, ada bisa jadi bahwa sepasang ikan itu ialah ikan lelaki dan perempuan yang bakal kawin dalam masa-masa yang dekat. Jika pasangan ikan itu menjadi paling agresif, Anda barangkali perlu memisahkannya dari saldo ikan di dalam akuarium.
Tambahkan metilen biru pada akuarium Anda. Beberapa tetes dari metilen biru yang diteteskan di air akuarium bakal dapat mengayomi telur dari bakteri dan jamur. [11] Lihatlah kandungannya pada toko akuarium atau secara daring, kemudian teteskan dengan memakai alat tetes mata.
Putuskanlah guna mengembangkan ikan diskus muda bareng orang tuanya atau tidak. Jika semuanya berlangsung dengan lancar, mengembangkan ikan diskus muda bareng orang tuanya menambah kemungkinannya guna panjang umur. Namun, sejumlah orang tua diskus barangkali memakan telur atau anaknya sendiri atau pun menyebarkan penyakit. Ada bisa jadi ikan diskus yang diagungkan oleh orang tuanya sendiri bakal menjadi orang tua yang baik pada akhirnya, dan urusan itu akan bermanfaat jika kita berencana guna mengembangbiakkan ikan diskus selama sejumlah generasi. Lanjutkan ke unsur yang relevan sesudah Anda menciptakan keputusan.
Jika kita atau seseorang yang kita kenal mempunyai sepasang ikan diskus yang sudah kawakan kawin, kita dapat memakai sepasang ikan itu sebagai “wakil” orang tua / orang tua pengganti. [12]
Ganti filter yang powerful dengan filter spons atau air stone. Akuarium yang ada ikan kecil mesti melulu menggunakan filter dan perangkat pemberi oksigen yang lembut supaya ikan kecil tidak tersedot filter atau kelelahan sebab arus air yang konstan. Atur filter akuarium kita jika dibutuhkan setelah Anda menyimpulkan jenis akuarium apa yang bakal Anda pakai untuk mengembangkan ikan diskus kecil Anda.
Metode
2
Memelihara Ikan Diskus Bersama Orang Tuanya
Perhatikan andai telur menetas. Setelah dua atau tiga hari, telur seharusnya telah menetas, tetapi ikan kecil yang baru menetas dari telurnya bakal tetap berada di lokasi telurnya untuk sejumlah waktu. Jika Anda menyaksikan orang tua ikan memakan telurnya saat Anda menunggu, pertimbangkanlah untuk mengalihkan orang tua ikan itu dan ikutilah instruksi guna mengembangkan ikan diskus tanpa orang tuanya
Kurangi jumlah air sebelum ikan kecil mencungkil diri dari telurnya (opsional). Beberapa hari sesudah telur menetas, ikan kecil akan mencungkil diri dari telur dan bergerak ke unsur sisi dari orangtuanya, dan akan santap dari kulit unsur sisi tersebut. Anda bisa menambahkan bisa jadi untuk ikan kecil mengejar orang tuanya dengan teknik mengurangi jumlah elevasi air pada akurium, meskipun melulu 25 cm saja. [13]
Orang tua diskus dengan warna yang terang barangkali akan lebih susah ditemukan oleh anaknya.
Singkirkan permukaan akuarium yang ada bekas telur menetas andai ikan kecil mengupayakan memakannya.
Berilah udang air asin yang masih bayi untuk ikan kecil 4-5 hari sesudah ikan kecil mulai berenang. Setelah anak ikan mulai bisa berenang dengan bebas sekitar sekitar empat hari, mulailah menyerahkan mereka santap dengan udang air asin yang masih bayi dalam jumlah kecil, sejumlah 4 empat kali sehari. [14][15]
Bersihkan udang yang mati sebab tidak dimakan pada hari tersebut juga supaya air akuarium tetap tidak jarang kali bersih.
Jika kita tidak dapat menyerahkan udang air asin yang hidup, gunakanlah yang dibekukan. Gunakan gelembung pelan pada air stone untuk menciptakan udang beku bergerak di sekeliling akuarium. Jika kita tidak melakuka itu, ikan kecil tidak bakal menyadari bahwa udang beku tersebut ialah makanan.
Ganti pola santap ikan kecil Anda sesudah enam minggu. Ketika ikan kecil telah berumur enam minggu, mereka bisa memakan makanan yang lebih bervariasi. Cobalah berikan beragam protein fauna dan pun sayuran yang kaya bakal vitamin. Banyak developer biak ikan diskus yang mau menyalurkan resep makanan ikan diskusnya, yang berisi seluruh bahan tersebut dibaur jadi satu dan gampang untuk dimakan ikan kecil.
Anda boleh mengalihkan ikan kecil itu ke akuarium yang bertolak belakang pada usia ini, menjauh dari orang tuanya. Hal ini barangkali penting guna menghindari kapasitas yang berlebih pada akuarium.
Metode
3
Memelihara Ikan Diskus Tanpa Orang Tuanya
Pindahkan air yang mengandung telur ke dalam akuarium yang baru. Pastikan akuarium baru memiliki situasi air yang sama dengan yang dideskripsikan pada unsur mendorong ikan diskus guna berkembang biak. Namun, Anda bakal dapat lebih sukses jika memakai akuarium yang lebih kecil.[16] Jika telur sedang di bagian permukaan akuarium, bukannya pada pipa atau spawning cone, kita mungkin malah perlu mengalihkan ikan yang dewasa.
Teruslah ganti air secara teratur, laksana yang diterangkan pada unsur mendorong ikan diskus guna berkembang biak.
Tunggu sampai ikan kecil bisa berenang dengan bebas. Setelah sejumlah hari, telur bakal menetas, tetapi akan butuh sejumlah hari guna ikan kecil terbit dari telurnya dan mulai berenang secara bebas.
Idealnya, berilah santap ikan kecil itu dengan rotifer dari sumber yang bersih. Rotifer ialah organisme kecil yang ditemukan di air kolam. Bagaimanapun, rotifer yang dipungut dari alam binal mungkin bakal berisi penyakit yang berbahaya. Maka dari itu, belilah rotifer yang bersih dari toko akuarium. [17]
Rotifer dapat memperbanyak diri, maka menciptakan instruksi guna memberi santap jadi sulit. Idealnya, berikan rotifer untuk ikan kecil dalam jumlah yang paling kecil (seukuran ujung pensil yang tumpul) selama sepuluh kali atau lebih per hari, atau menurut instruksi guna ikan kecil pada kemasan rotifer. [18]
Jika tidak, buatlah gabungan kuning telur dengan bahan-bahan lain. Banyak pengemang biak menuangkan kuning telur pada sisi akuarium guna dimakan oleh ikan kecil. Hasil pertumbuhan ikan kecil dengan pola santap ini bakal lebih lambat dikomparasikan dengan memakai metode rotifer, tetapi metode ini lebih murah dan lebih mudah. Campurlah kuning telur dengan makanan diskus lain laksana spirulina dan bayi udang air asin sebagai nutrisi tambahan. Anda pun dapat mencampurkan kuning telur yang telah direbus dengan kuning telur mentar guna menghasilkan gabungan yang bisa menempel pada sisi akuarium. [19]
Diskus dapat diserahkan makanan normal sesudah enam minggu, meskipun Anda dianjurkan untuk memakai resep makanan diskus setelah tahapan sebelumnya saat mereka berkembang.
Tips
Ikan kecil yang cacat fisik seringkali diambil oleh peternak. Paling tidak, Anda mesti mengalihkan ikan kecil yang cacat jasmani tersebut ke dalam akuarium tersendiri supaya mereka tidak menularkan penyakitnya dan pada akhirnya bakal berkembang dengan ikan yang sehat.
Jika ikan diskus dewasa mulai saling bertengkar, pakai jaring pemisah atau pindahkan kedua ikan itu ke dalam akuarium yang berbeda.
Hal yang kita Butuhkan
Akuarium dengan filter
Bayi udang air asin
Makanan dengan protein tinggi, tergolong makanan dari fauna dan tumbuhan. Contohnya jantung sapi, cacing, dan bayam.
Peralatan akuarium (yang dapat memeriksa kadar pH, nitrit, nitrat, ammonia, konduktivitas elektrik, suhu)
Langganan:
Postingan (Atom)