Rabu, 30 Agustus 2017

Cara Mudah Merawat Ikan Tropis

Ikan tropis ialah bagian dari ekosistem rapuh yang memerlukan perawatan yang konsisten, hati-hati, dan sarat perhatian. Selain mengenai ikan yang kita miliki, ada sejumlah faktor tertentu lainnya yang mesti dipertimbangkan, seperti teknik Anda merawatnya dan pun lingkungan hidupnya. Pertimbangkan informasi inilah ini untuk mengasuh ikan tropis dengan baik.


Bagian
1
Mempersiapkan Akuarium
Gambar berjudul Look After Tropical Fish Step 11
Tentukan tempat yang tepat. Ketika kita mempersiapkan akuarium, Anda mesti meletakkannya di tempat yang tidak akan mengakibatkan stres untuk ikan.[1]
Hindari tempat di mana ikan bakal terpapar suara bising, seperti di sekitar televisi atau sound system atau dekat mesin cuci dan pengering, dll.
Hindari tempat yang bakal memengaruhi suhu air, andaikan dekat penghangat, radiator, atau unit pendingin.
Hindari tempat yang akan mengakibatkan getaran pada ikan, laksana tempat yang dekat dengan pintu yang sering dimulai dan diblokir atau lokasi di mana orang tidak jarang mondar-mandir.
Jangan menempatkan akuarium di lokasi yang terkena langsung oleh sumber cahaya alami, laksana atap kaca atau jendela, sebab dapat menambah produksi alga dan mengganggu ekuilibrium ekosistem dalam akuarium.
Jangan menempatkan akuarium di lokasi yang berpotensi berangin, misalnya di sekitar pintu atau jendela.
Gambar berjudul Look After Tropical Fish Step 22
Pasanglah sistem filtrasi berbobot | berbobot | berkualitas tinggi. Kasus di mana suatu akuarium disaring berlebihan nyaris tidak barangkali terjadi, sampai-sampai lebih baik andai Anda menyaring lebih tidak sedikit daripada menyaring lebih sedikit. Ada tiga jenis penyaringan, yakni filtrasi mekanis, biologis, dan kimiawi.
Filtrasi mekanis memakai pompa guna memompa air guna mengalir melewati spons, yang mana bakal menyaring puing kotoran. Filtrasi mekanis mengawal air dalam akuarium tampak bersih dan jernih, meskipun banyak sekali ikan tropis tidak membutuhkan air sebening kristal dalam habitatnya, sampai-sampai air yang bening lebih menguntungkan diri kita sendiri.[2]
Filtrasi biologis pun memompa air guna mengalir melewati spons, namun pada filtrasi biologis, spons berisi bakteri yang akan memberantas polutan.
Filtrasi kimiawi memakai media filter eksklusif yang memberantas polutan kimiawi.
Jika kita mempunyai akuarium air laut, Anda pun memerlukan protein skimmer, yakni alat flitrasi yang mencuci zat organik larut yang berada dalam air.[3]
Gambar berjudul Look After Tropical Fish Step 33
Pasanglah heater-stat. Heater-stat ialah alat yang adalahkombinasi penghangat dan termostat yang didesain untuk dipakai di dalam air. Termostat dapat diatur pada suhu tertentu dan penghangat bakal bekerja bila air berada pada suhu di bawah suhu yang sudah Anda atur.
Faktor yang sangat penting dalam memilih heater-stat ialah tinggi watt yang sesuai. Pastikan bahwa kita memilih heater-stat dengan watt yang lumayan tinggi guna menghangatkan akuarium seukuran akuarium Anda, tetapi tidak boleh membeli heater-stat dengan watt yang terlampau tinggi, yang mana dapat menciptakan air dalam akuarium terlampau panas. Rumus sangat umum guna menghitungnya ialah 5 watt per galon (3,785 L) air.
Gambar berjudul Look After Tropical Fish Step 44
Pasanglah pompa air. Pompa air akuarium bakal menghasilkan gelembung ke dalam air yang memudahkan pertukaran oksigen dan karbon dioksida yang dibutuhkan oleh ikan guna bernapas.
Pada umumnya, pompa air tidak mesti dipasang, sebab kebanyakan sistem filtrasi menghasilkan lumayan oksigen ke dalam air. Pompa air bakal berguna, bilamana banyak oksigen yang dipakai oleh lingkungan sekitar, contohnya terdapat tidak sedikit tumbuhan di dalam akuarium Anda.
Beberapa orang memilih untuk memakai pompa air guna nilai indah yang didapatkan oleh gelembung di dalam air.
Gambar berjudul Look After Tropical Fish Step 55
Pasanglah lampu akuarium. Biasanya lampu akuarium terdiri dari suatu unit starter dan suatu tabung, dan dari tidak sedikit jenis lampu akuarium yang berbeda, lampu pendar ialah yang sangat umum dipilih untuk para empunya akuarium air tawar pemula. Beberapa akuarium air laut akan membutuhkan pengaturan penyinaran yang lebih spesifik, tergantung pada spesies ikan yang dipelihara di dalam akuarium.
Secara relatif, lampu pendar lebih murah dipakai dan tidak menghasilkan suhu panas yang signifikan, sampai-sampai baik dipakai di dalam akuarium.[4]
Jenis penerangan lainnya sesuai untuk memicu pertumbuhan tumbuhan atau menambah warna ikan, namun pada lazimnya cahaya spektrum sarat akan menyerahkan penerangan yang lumayan dan pun cahaya yang sesuai untuk tanaman.
Gambar berjudul Look After Tropical Fish Step 66
Aturlah lingkungan jasmani akuarium Anda. Pilih hal-hal (batu, tanaman, hiasan) yang kita masukkan ke dalam akuarium dengan teliti.
Lingkungan akuarium mesti seserupa barangkali dengan habitat alami ikan peliharaan kita atau ikan-ikan itu akan merasakan stres, sakit, dan bahkan barangkali akan mati.[5]
Jika kita tidak yakin dengan lingkungan yang pantas untuk ikan Anda, Anda bisa berkonsultasi dengan toko ikan atau akuarium lokal.
Jika kita mempersiapkan akuarium air laut, kita sangat dianjurkan untuk menambahkan batu hidup, yang mana adalahbagian dari batu karang yang pecah atau terlepas secara alami. Batu hidup berisi tidak sedikit organisme hidup yang diperlukan dalam ekosistem akuarium yang sehat.[6]
Gambar berjudul Look After Tropical Fish Step 77
Jalankan akuarium tanpa ikan. Sebelum memasukkan ikan ke dalam akuarium, isilah akuarium dengan air dan jalankan pompa/sistem filtrasi sekitar tiga sampai tujuh hari, yang bakal menstabilkan lingkungan akuarium dan membuatnya nyaman ditinggali ikan baru Anda.
Menjalankan akuarium sebelum memasukkan ikan pun penting sebab tahap ini bisa melenyapkan kotoran yang berbahaya.
Gambar berjudul Look After Tropical Fish Step 88
Tambahkan bakteri baik. Masukkan bakteri baik ke dalam air akuarium dengan produk cycling-aid, yang dapat Anda dapatkan dari pengecer fauna atau ikan peliharaan.
Bakteri baik adalahbagian diperlukan dan melengkapi lingkungan akuarium Anda. Tanpanya, ekosistem halus yang diperlukan ikan guna bertahan hidup tidak bakal dapat terbentuk.
Bagian
2
Memasukkan Ikan ke Dalam Akuarium
Gambar berjudul Look After Tropical Fish Step 91
Masukkan ikan yang kuat. Ketika memilih ikan-ikan yang bakal dimasukkan kesatu kali ke dalam akuarium, pilihlah jenis ikan yang lebih kuat. Beberapa jenis ikan tertentu lebih dapat bertahan hidup dalam lingkungan dengan kadar amonia dan nitrit yang tinggi, yang mana sangatlah barangkali untuk dikandung oleh akuarium Anda ketika ini.
Beberapa misal ikan yang kuat laksana danio, gurami, dan ikan livebearer.
Jangan memasukkan jenis ikan yang rentan ke dalam lingkungan akuarium baru sebab kemungkinan besar mereka tidak bakal bertahan.
Mintalah karyawan pada toko di mana kita akan melakukan pembelian ikan untuk menolong Anda memilih ikan yang sesuai untuk akuarium baru Anda.
Jangan memasukkan terlalu tidak sedikit ikan ke dalam akuarium. Jangan memasukkan lebih dari tiga ekor ikan dalam masing-masing minggu atau kita akan menambah kandungan amonia pada lingkungan akuarium sampai tingkat yang beracun, yang mana bisa membunuh ikan Anda.
Gambar berjudul Look After Tropical Fish Step 102
Pilihlah ikan yang tepat. Ketika Anda memeriahkan populasi akuarium secara bertahap, pilihlah ikan dengan berhati-hati. Ada ratusan jenis ikan tropis, dan tidak seluruh jenis ikan itu hidup damai dengan satu sama lain-- sejumlah dari mereka mempunyai sifat agresif, teritorial, memangsa ikan lain, dan lain-lain. Pastikan bahwa kita memilih jenis ikan yang dapat hidup bareng di dalam akuarium dan tidak akan berduel atau membunuh satu sama lain.[7]
Memilih ikan yang salah tidak melulu memberikan penderitaan yang tidak seharusnya terjadi pada ikan, tetapi pun adalahsesuatu yang dapat dihindari dengan gampang dengan tidak banyak riset.
Lakukan penelitian dan rundingkan dengan pegawai toko ikan atau akuarium sampai-sampai Anda mengetahui keperluan ikan Anda. Sebagai tambahan, guna meyakinkan bahwa seluruh ikan bakal hidup dengan damai, pastikan bahwa seluruh ikan memiliki keperluan lingkungan hidup yang cocok. Jika ikan-ikan dalam akuarium memiliki keperluan lingkungan yang bertolak belakang untuk berkembang, ekosistem kita tidak akan dapat mengakomodasi semua keperluan ikan yang berbeda-beda.
Di samping meyakinkan ikan-ikan kita memiliki keperluan lingkungan yang serupa, pastikan pun bahwa keperluan temperatur dan pH-nya pun serupa.[8]
Gambar berjudul Look After Tropical Fish Step 113
Kenalkan ikan baru secara bertahap. Jangan memasukkan ikan baru secara langsung ke dalam akuarium. Ikan yang baru butuh menyesuaikan diri dengan suhu akuarium, dan meletakkannya langsung ke air baru dapat mengakibatkan stres yang signifikan pada ikan tersebut.
Matikan lampu akuarium sampai-sampai cahaya yang cerah tidak bakal mengganggu ikan baru.
Untuk ikan air tawar, celupkan plastik di mana ikan ditampung guna Anda bawa kembali (tetap tertutup) ke dalam akuarium untuk tidak cukup lebih separuh jam.
Bukalah kantong plastik, tambahkan air akuarium secukupnya ke dalamnya, dan biarkan sekitar paling tidak 15 menit.
Keluarkan ikan dengan jaring secara perlahan.
Angkat kantong plastik saat ikan telah dikeluarkan.
Biarkan lampu akuarium tetap mati untuk sejumlah jam atau sampai keesokan hari.
Untuk ikan air laut, kesatu-tama Anda mesti mengarantinakan ikan baru kita dalam tangki terpisah sebelum memasukkannya ke dalam akuarium Anda.
Bagian
3
Merawat Akuarium
Gambar berjudul Look After Tropical Fish Step 121
Beri ikan santap secara berkala. Ini tidak sesederhana kedengarannya. Mula-mula, beri ikan Anda santap satu kali sehari saat Anda baru menata akuarium, dan saat akuarium telah selesai ditata dengan baik, Anda dapat mulai memberi ikan santap dengan aturan “sedikit dan sering”.
Ikan air laut, khususnya yang diciduk dari alam liar, barangkali perlu disapih secara bertahap dengan makanan akuarium dalam periode sejumlah minggu.
Beberapa peternak ikan menganjurkan untuk menyerahkan satu “hari istirahat” masing-masing minggunya di mana kita tidak memberi ikan makan. Ini diandalkan  menyehatkan ikan dan mendorong ikan-ikan untuk menggali makanan secara aktif.[9]
Makanan ialah sumber utama kotoran dan polutan dalam tangki Anda, sampai-sampai sangatlah urgen untuk tidak memberi terlalu tidak sedikit makanan, karena urusan itu adalahsalah satu dalil utama yang mengakibatkan kematian ikan.[10]
Cukup berikan makanan sejumlah yang dapat dihabiskan oleh ikan kita dalam masa-masa 3-5 menit dan tidak lebih. Pastikan bahwa Anda menyimak instruksi di label makanan ikan.
Jika ada sisa makanan yang mengambang di permukaan air atau terbenam di dasar akuarium, Anda sudah memberi terlalu tidak sedikit makanan.
Ada tiga jenis utama makanan ikan: makanan guna perenang dasar, perenang tengah, dan perenang permukaan, jadi belilah jenis makanan yang tepat guna ikan yang kita miliki.
Secara umum, Anda dianjurkan untuk memberi pelbagai makanan beku dan pelet berbobot | berbobot | berkualitas tinggi, dan pastikan Anda mengencerkan makanan itu sebelum memberikannya untuk ikan-ikan Anda.[11]
Gambar berjudul Look After Tropical Fish Step 132
Amati temperatur akuarium masing-masing hari. Uji air masing-masing hari guna meyakinkan bahwa suhu air konsisten dan berada pada jarak yang ideal guna jenis ikan dalam akuarium.
Pada umumnya, temperatur yang ideal guna ikan tropis air tawar berada pada kisaran 23-28 derajat Celsius.
Untuk ikan air asin, temperatur yang disarankan seringkali berada pada kisaran 24-27 derajat Celsius.[12]
Gambar berjudul Look After Tropical Fish Step 143
Amati komposisi air. Ujilah kadar kesadahan air dan alkalinitas, serta tingkat amonia, nitrat, nitrit, pH, dan klorin air akuarium Anda masing-masing minggu. Jarak tingkat yang ideal untuk masing-masing aspek tersebut ialah sebagai berikut:[13]
pH - 6,5 - 8,2
Klorin - 0,0 mg/L
Amonia - 0,0 - 0,25 mg/L
Nitrit - 0,0 - 0,5 mg/L
Nitrat - 0 - 40 mg/L
Kesadahan air - 100 - 250 mg/L
Alkalinitas - 120 - 300 mg/L
Ikan air laut mempunyai persyaratan yang lebih spesifik yang dipisahkan menurut spesies dan kita akan memerlukan tambahan perlengkapan penguji air khusus. Bagi menemukan keperluan spesifik ikan air laut Anda, Berundinglah dengan pengecer ikan atau akuarium. Pada umumnya, banyak sekali air laut membutuhkan sejumlah hal berikut:
Gravitasi spesifik: 1,020 - 1,024 mg/L
pH: 8,0 - 8,4
Amonia: 0 mg/L
Nitrit: 0 mg/L
Nitrat: 20 bpj atau tidak cukup (khususnya invertebrata)
Kesadahan karbonat: 7-10 dKH
Peralatan penguji air dapat didapatkan di banyak sekali pengecer fauna peliharaan dan akuarium.
Jika terdapat kadar dari sejumlah aspek di atas yang meningkat, buang beberapa air dan isi pulang dengan air bersih sampai kadar sejumlah aspek itu mendekati angka yang seharusnya.
Jika air tampak keruh atau kotor, gantilah beberapa air dan cek apakah filter bekerja dengan baik.
Untuk akuarium air tawar, buang 10% air akuarium dan ganti dengan air yang sudah dideklorinasi dengan jumlah yang sama masing-masing minggu. Pastikan bahwa kita menambahkan air yang berada pada temperatur sama dengan air dalam akuarium atau Anda bisa menyebabkan ketidaktetapan temperatur yang akan mengakibatkan stres pada ikan.
Sekali sebulan, buang 25% air akuarium dan ganti dengan air yang sudah dideklorinasi. Pastikan bahwa air berada pada temperatur yang sama dengan air dalam akuarium atau kita akan mengakibatkan stres pada ikan.
Untuk akuarium air laut, buang 20% air sekali sebulan, atau selama 5% masing-masing minggu. Pastikan kita tidak langsung menambahkan gabungan air laut baru ke dalam akuarium; kerjakan ini dengan mempersiapkan gabungan air laut minimal satu hari sebelumnya.[14]
Gambar berjudul Look After Tropical Fish Step 154
Gosoklah dinding akuarium. Setiap minggu, bersihkan dinding dalam akuarium dan bersihkan alga yang menempel.
Gunakan bantalan eksklusif pembersih akrilik atau kaca (tergantung pada bahan dinding akuarium Anda) supaya permukaan akuarium tidak tergores.[15]
Jika ada terlalu tidak sedikit alga di akuarium Anda, seringkali itu menandakan bahwa ada sesuatu yang tidak sebanding di lingkungan akuarium Anda. Uji tingkat air, kemudian pastikan bahwa kita belum memasukkan terlalu tidak sedikit ikan, tidak memberi terlalu tidak sedikit makanan, akuarium tidak terkena oleh cahaya alami secara berlebihan, dan lain-lain.[16]
Gambar berjudul Look After Tropical Fish Step 165
Rawatlah filter air. Lakukan perawatan menyeluruh pada filter air.
Sistem filtrasi air sangat urgen untuk mengasuh akuarium Anda sebab sistem filtrasi mencuci puing kotoran yang melayang dan zat-zat lainnya yang mencemari air sembari mengerjakan netralisasi pada amonia dan nitrit.
Periksa media filter (disebut pun dengan serat filter). Jika diperlukan, bilas serat filter dengan air akuarium yang dibuang. Jangan membilasnya dengan air ledeng atau air lainnya sebab dapat mengganggu ekuilibrium bakteri baik dan barangkali akan membunuh bakteri-bakteri tersebut.[17]
Gantilah karbon dan cartridge filter, kemudian bilas filter tersebut.
Gambar berjudul Look After Tropical Fish Step 176
Rawatlah pompa air. Gantilah batu udara (membantu dalam urusan efisiensi dan daya tahan filter) masing-masing bulan.
Bersihkan seluruh bagian-bagian impeller pompa paling tidak satu tahun sekali.
Gambar berjudul Look After Tropical Fish Step 187
Pangkas tanaman hidup dengan berkala. Jika ada tumbuhan hidup dalam akuarium Anda, pangkas tumbuhan tersebut sebulan sekali supaya tanaman itu tidak tumbuh terlampau panjang.
Pastikan pun Anda mencuci daun yang berwarna kecokelatan atau membusuk dari tumbuhan akuarium Anda.
Tips
Jika kita bimbang memilih antara ikan air tawar dan ikan air laut, ingatlah bahwa ikan air laut bakal memakan ongkos lebih tidak sedikit untuk dipersiapkan dan memerlukan usaha yang lebih intensif guna merawatnya.
Jangan pernah mencuci seluruh akuarium sekaligus. Ada jutaan bakteri berfungsi yang dapat menolong merawat ekosistem hidup di dalam akuarium tersebut. Membuang seluruh air dalam akuarium bakal mengganggu ekuilibrium ini secara drastis.[18]
Lakukan pengecekan harian pada ikan-ikan kita dan pastikan semuanya tampak sehat dan aktif.
Waspadalah terhadap firasat ikan yang tidak sehat, laksana tidak inginkan makan, warna yang memudar, sirip yang layu atau sobek, ada luka atau zat yang tidak lumrah pada badan, bersembunyi, berenang dengan tidak normal, dan terengah-engah di permukaan air. Ini tidak jarang kali menandakan bahwa terdapat kekeliruan pada lingkungan akuarium--baik kadar kandungan air yang tidak sehat, ikan-ikan yang diberi santap terlalu tidak sedikit atau sedikit, atau isi akuarium itu (bebatuan, tanaman, dan hiasan) tidak cocok untuk ikan yang kita pelihara.[19]
Jangan memasukkan batu atau objek beda yang kita dapatkan dari telaga atau sungai ke dalam akuarium, karena urusan itu dapat mengganggu ekosistem.
Cucilah tangan sebelum dan setelah menangani masing-masing isi dan komponen akuarium.
Hal-Hal yang kita Butuhkan
Tangki akuarium (ukurannya tergantung pada besar ruang yang kita miliki dan perawatan yang dapat Anda lakukan)
Penutup akuarium
Lampu akuarium
Filter air
Pompa air
Campuran air laut (untuk akuarium air laut)
Hidrometer air laut (untuk akuarium air laut)
Tangki karantina (untuk akuarium air laut)
Jaring kecil
Protein skimmer (untuk akuarium air laut)
Pembersih kerikil
Bantalan pembersih alga
Kerikil, batu, tanaman, dan dekorasi sesuai kebutuhan
Ikan tropis yang cocok
Makanan ikan yang layak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar